KONTEKS.CO.ID - Blackout atau pemadaman listrik di sebagian wilayah Spanyol dan Portugal melumpuhkan operasional penerbangan dan kereta api.
Pemadaman listrik besar-besaran melanda sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal pada hari Senin, 28 April 2025, melumpuhkan lalu lintas, menghentikan penerbangan, menjebak orang di lift, dan membuat operator listrik berebut memulihkan listrik ke jutaan rumah dan bisnis.
Sejumlah rumah sakit menghentikan pekerjaan rutin dan pemerintah kedua negara mengadakan rapat kabinet darurat.
Baca Juga: Vatikan Resmi Umumkan Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai Tanggal 7 Mei 2025
Awalnya para pejabat keduanya negara mengatakan kemungkinan serangan siber tidak dapat dikesampingkan. Pemadaman dalam skala seperti itu sangat jarang terjadi di Eropa, dan penyebabnya tidak dapat segera dipastikan.
Saksi mata Reuters mengatakan, listrik mulai kembali menyala di wilayah Basque dan Barcelona di Spanyol pada sore hari, beberapa jam setelah pemadaman dimulai. Tidak jelas kapan listrik akan pulih lebih luas.
Rumah sakit di Madrid dan Cataluna di Spanyol menghentikan semua pekerjaan medis rutin, tetapi masih merawat pasien kritis dengan menggunakan generator cadangan.
Baca Juga: Letusan Gunung Marapi Kagetkan Warga: Suara Dentuman Terdengar Keras dan Rumah Bergoyang Kencang
Beberapa kilang minyak Spanyol ditutup dan bisnis ritel tutup. Bank Spanyol mengatakan, perbankan elektronik berfungsi 'cukup' dengan sistem cadangan, meskipun warga juga melaporkan layar ATM mati.
"Saya berada di pusat data, dan semuanya mati. Semua alarm berbunyi, dan sekarang kami bersama kelompok-kelompok, menunggu untuk mengetahui apa yang terjadi," kata penduduk Barcelona dan insinyur Jose Maria Espejo, 40 tahun.
Dalam sebuah video yang diunggah di X, Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida mendesak warga kota untuk meminimalkan perjalanan mereka.
Baca Juga: Alasan Pelatih Indra Wijaya Pilih Ubed Ketimbang Jonatan saat RI Kalahkan Inggris di Piala Sudirman 2025
Warga juga diminta tetap berada di tempatnya berada. "Sangat penting bahwa layanan darurat dapat bersirkulasi," kata Jose Luis Martinez-Almeida.
Pemadaman Listrik di Portugal
Di Portugal, pemasok air EPAL mengatakan, pasokan air juga dapat terganggu. Sementara itu, terlihat antrean di toko-toko dengan orang-orang yang bergegas membeli perlengkapan darurat seperti lampu gas, generator, dan baterai.
Perusahaan listrik utama Portugal, EDP, mengaku telah memberi tahu pelanggannya bahwa mereka tidak memiliki prakiraan kapan pasokan energi akan dinormalkan, kata surat kabar Publico.
Baca Juga: Berbeda dengan Ganjar, Komarudin Watubun: Purnawirawan Tuntut Gibran Mundur Bukan Jenderal Abal-abal
Mereka memperingatkan bahwa pemulihan pasokan listrik dapat memakan waktu beberapa jam.
Beberapa bagian Prancis juga mengalami pemadaman singkat. RTE, operator jaringan listrik Prancis, mengatakan telah pindah untuk menambah daya ke beberapa bagian Spanyol utara setelah pemadaman terjadi.
Spanyol Lumpuh
Stasiun radio Spanyol mengatakan, sebagian dari kereta bawah tanah Madrid sedang dievakuasi. Terjadi kemacetan lalu lintas di pusat kota Madrid karena lampu lalu lintas berhenti bekerja, stasiun Radio Cader Ser melaporkan.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30, Persib Selangkah Lagi Juara, Zona Degradasi Masih Panas
Ratusan orang berdiri di luar gedung perkantoran di jalan-jalan Madrid dan ada banyak polisi di sekitar gedung-gedung utama. Mereka mengatur lalu lintas serta berkendara di sepanjang atrium pusat dengan lampu, menurut sumber Reuters.
Salah satu dari empat gedung menara di Madrid yang menampung Kedutaan Besar Inggris telah dievakuasi, saksi mata menambahkan.
Radio lokal melaporkan orang-orang terjebak di gerbong metro dan lift yang macet.
Baca Juga: Madura United Kalahkan Persik 2-1, Modal Penting Selamat dari Degradasi Liga 1
Polisi Portugal mengatakan lampu lalu lintas juga terpengaruh di seluruh negeri, layanan metro ditutup di Lisbon dan Porto, dan kereta tidak beroperasi.
Operator transportasi kereta bawah tanah Lisbon, Metropolitano de Lisboa, mengatakan kereta bawah tanah itu berhenti beroperasi dengan penumpang masih berada di dalam kereta, menurut surat kabar Publico.
Sumber di TAP Air Portugal mengatakan bandara Lisbon beroperasi dengan generator cadangan, sementara AENA, yang mengelola 46 bandara di Spanyol, melaporkan penundaan penerbangan di seluruh negeri.
Baca Juga: Banyak Pengendara Salah Kaprah, Begini Cara Menggunakan Lampu Sein yang Benar
Pemadaman yang meluas seperti itu tidak biasa terjadi di Eropa. Pada 2003, masalah dengan jaringan listrik hidroelektrik antara Italia dan Swiss menyebabkan pemadaman besar di seluruh semenanjung Italia selama sekitar 12 jam.
Pada tahun 2006, jaringan listrik yang kelebihan beban di Jerman menyebabkan pemadaman listrik di beberapa bagian negara itu dan di Prancis, Italia, Spanyol, Austria, Belgia, Belanda, dan hingga Maroko. ***