Letusan Gunung Marapi Kagetkan Warga: Suara Dentuman Terdengar Keras dan Rumah Bergoyang Kencang

KONTEKS.CO.ID - Kerasnya dentuman letusan Gunung Marapi mengagetkan masyarakat sekitar. Gunung api aktif yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, erupsi pada Senin 28 April 2025 sekitar pukul 20.25 WIB.

Kerasnya bunyi letusan membuat suaranya terdengar hingga di sejumlah titik. Bahkan rumah yang dekat dengan gunung tersebut bergetar hebat.

Suasana mencekam itu disampaikan Wali Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Kamang, Kabupaten Agam, Firdaus Putra Tunggal. Ia mengutarakan, tak hanya bunyi dentuman keras yang terdengar. Rumah warga bahkan ikut bergetar karena kerasnya dentuman. 

Baca Juga: Berbeda dengan Ganjar, Komarudin Watubun: Purnawirawan Tuntut Gibran Mundur Bukan Jenderal Abal-abal

"Kalau kami di daerah Bukik Batabuah tak hanya (mendengar suara) dentuman, rumah-rumah kami juga ikut bergoyang," ungkap Firdaus, Senin 28 April 2025.

Perlu pembaca ketahui, kawasan Bukik Batabuah berjarak sekitar 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi. Tak hanya di wilayah Kamang, suara dentuman letusan juga sampai hingga daerah Sungai Pua.

"Kami, warga dari Sungai Pua ikut merasakan, mendengarkan suara dentuman gunung. Tapi bagaimananya kondisinya tidak teramati karena berkabut dan gelap, mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu," kata Ahmad Jais, warga Sungai Pua.

Baca Juga: Banyak Pengendara Salah Kaprah, Begini Cara Menggunakan Lampu Sein yang Benar

Letusan itu dikonfirmasi petugas Pos Pengamat Gunung Api Marapi di Bukittinggi, Teguh Purnomo. Dia mengatakan, memang benar terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 20.25 WIB. Hanya berapa ketinggian kolom abu tidak teramati.

"Erupsi kali ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm, sementara durasinya 1 menit 5 detik," jelasnya.

Teguh menambahkan, saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng Marapi. Dia berharapkan masyarakat, khususnya warga yang menetap di dekat bantaran sungai berhulu langsung dari gunung api tersebut. ***