KONTEKS.CO.ID - Kapan konklaf untuk pemilihan Paus baru setelah Paus Fransiskus mangkat dimulai belum diketahui secara pasti.
Namun dari berbagai referensi yang ada, konklaf biasanya dimulai setelah 15-20 hari setelah kematian atau pengunduran diri Paus.
Artinya kalau menghitung dari tanggal meninggalnya Paus Fransiskus, maka konklaf akan dimulai antara 6-11 Mei mendatang.
Hanya, konklaf bisa dimulai lebih cepat kalau semua kardinal yang berhak memilih Paus telah hadir di Vatikan.
Dilansir dari Keuskupan Agung Boston proses pemilihan Paus dimulai dengan pembagian surat suara.
Petugas yang membagikan berasal dari kalangan kardinal non-pemilih.
Nantinya sembilan kardinal pemilih akan dipilih secara acak. Mereka akan diberi tugas masing-masing tiga kardinal sebagai juri pemungutan suara, tiga pengumpul suara (untuk kardinal yang tidak bisa hadir langsung), dan tiga kardinal sebagai pemeriksa suara.
Konklaf dimulai dengan tiga hari pemungutan suara diikuti satu hari istirahat.
Paus terpilih harus mendapatkan dua pertiga suara dan jika setelah 12-13 hari belum ada Paus yang terpilih, aturan diubah untuk memungkinkan pemilihan dengan suara mayoritas sederhana.
Saat ini terdapat 252 kardinal di seluruh dunia dan hanya 135 yang berhak memilih atau punya haj suara (dengan syarat di bawah 80 tahun).
Eropa memiliki jumlah kardinal terbanyak, yaitu 114 orang, kemudian Asia 37 orang, Amerika Selatan 32 orang, Afrika 29 orang, Amerika Utara 28 orang, Amerika Tengah 8 orang, dan Oseania 4 orang.***