KONTEKS.CO.ID - Lonceng Basilika Santo Petrus sudah berdentang mengawali prosesi pemakaman Paus Fransiskus.
Hal ini diawali dengan berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus oleh para pejabat tinggi duduk di piazza.
Setelah itu jenazah Paus Fransiskus mulai dibawa. Para pelayat menyaksikan saat peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Lapangan Santo Petrus.
Jalan di sekitar basilika dipadati peziarah. Mereka yang tidak dapat mendekat dapat melihat prosesi melalui layar lebar yang terpasang.
Baca Juga: Connie Bakrie Bawa 37 Dokumen Rahasia, Paling Ngeri soal Kapolri dan Upaya Bubarkan PDIP
Polisi menyebut jumlah pelayat terus memenuhi alun-alun hingga jalan-jalan sekitar Santo Petrus.
"Sekitar satu jam sebelum dimulainya upacara, Lapangan Santo Petrus hampir memenuhi kapasitasnya yang mencapai 40.000 orang. Diperkirakan 100.000 orang sudah hadir di Via della Conciliazione," kata polisi setempat dilansir AFP.
Diketahui, setelah disemayamkan selama tiga hari di dalam Basilika Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Alun-alun Santo Petrus pada Sabtu, 26 April 2025.
Peti jenazah Paus Fransiskus yang telah disegel dibawa melalui Pintu Suci di Basilika Santo Petrus.
Baca Juga: Rekrutmen BUMN 2025: Jadwal Pengumuman dan Tahap Lanjutan
Ini menandai dimulainya misa pemakaman Paus Fransiskus. Lebih dari 100 delegasi asing dihadir.
Peti jenazah dibawa para pengusung peti yang disebut sebagai "Gentlemen of His Holiness" atau para pelayan bagi sang Paus.
Para kardinal berjubah merah mengikuti di belakang peti jenazah. Berjalan sesuai urutan senioritas, dan akan mencium altar sebelum menuju ke tempat duduk mereka.
Baca Juga: Kejati DKI Jakarta Diminta Segera Ungkap Dugaan Korupsi EO KPUD dan Rumah Mewah DAK