Setelah pengesahan wafat, satu tindakan simbolis dilakukan—penghancuran Cincin Nelayan.
Cincin ini merupakan lambang otoritas kepausan dan kehancurannya menandai berakhirnya masa jabatan sang Paus sekaligus mencegah penyalahgunaan segel resmi oleh pihak lain.
Setelah konfirmasi kematian, Vatikan segera mengirim pemberitahuan ke seluruh pemimpin Gereja Katolik global.
Masa Berkabung Resmi Dimulai
Dikenal sebagai Novemdiales, masa ini berlangsung selama sembilan hari penuh dan diisi dengan misa-misa khusus yang ditujukan untuk mengenang dan mendoakan jiwa Paus.
Selama masa sede vacante, tanggung jawab kepemimpinan Gereja dialihkan kepada Kolegium Kardinal.
Baca Juga: BPJPH Umumkan 9 Produk Marshmallow Mengandung Babi
Mereka mengatur kegiatan administratif Gereja hingga Paus baru dipilih, namun tanpa kewenangan mengubah kebijakan penting.
Tubuh Paus yang telah wafat dibersihkan dengan penuh kehormatan, lalu dikenakan jubah merah dan putih.
Warna tersebut bukan sekadar liturgi, tetapi juga menggambarkan martir dan kesucian.
Setelahnya, jenazah ditempatkan di Santa Marta, kediaman pribadi Paus.
Dari sana, akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus, tempat umat dari seluruh penjuru dunia dapat memberikan penghormatan terakhir.
Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat.
Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Gunung Lawu dan Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia Mbok Yem Meninggal Dunia
Uniknya, dalam surat wasiatnya, beliau memilih dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di Basilika Santo Petrus seperti para pendahulunya.