KONTEKS.CO.ID - Virus HMPV China menjadi perhatian dunia. Anak-anak kecil, orang dewasa, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit parah akibat HMPV.
Lima tahun setelah pandemi COVID-19, China mengalami wabah human metapneumovirus (HMPV).
Menurut laporan dan unggahan media sosial, rumah sakit penuh sesak dengan orang yang terinfeksi dan krematorium juga kewalahan.
Beberapa pengguna media sosial mengklaim bahwa sejumlah virus, termasuk influenza A, HMPV, Mycoplasma pneumoniae, dan COVID-19, beredar di China. Bahkan ada yang mengklaim bahwa Beijing telah mengumumkan keadaan darurat, tapi belum ada konfirmasi resmi.
Baca Juga: HUAWEI MatePad 12 X: Tablet Premium Pesaing Laptop Segera Hadir di Indonesia
Virus HMPV China menyebabkan gejala seperti flu. Virus ini biasanya menyerang sistem pernapasan bagian atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi pernapasan bagian bawah. HMPV lebih umum terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.
Gejala Virus HMPV China atau Human Metapneumovirus
Melansir NDTV, indikasinya mirip dengan flu atau pilek biasa. Penyakit ini dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui batuk, bersin, atau kontak langsung.
Beberapa gejala umum meliputi:
- Batuk
- Demam
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
Perkiraan masa inkubasi virusnya 2-6 hari dan lamanya tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Baca Juga: Rio by The Beach, Surga Tersembunyi di Lampung Selatan untuk Liburan Tenang dan Asri
Anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah berisiko lebih tinggi mengalami penyakit parah akibat HMPV.
Terkadang HMPV dapat menyebabkan penyakit parah yang mungkin memerlukan rawat inap. Bronkiolitis, Bronkitis, Pneumonia, Asma atau PPOK kambuh, dan Infeksi telinga (otitis media) adalah beberapa komplikasinya.
Tips Pencegahan Penularan Virus
Anda dapat mengurangi risiko tertular HMPV dan penyakit pernapasan lainnya dengan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: 'Ngaku' Salah, Bos Pajak Lagi Mikirin Cara Mengembalikan Kelebihan PPN 12 Persen ke Konsumen
- Cuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik untuk mengendalikan penyebarannya
- Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Pertimbangkan untuk mengenakan masker dan hindari kontak dengan orang yang sakit
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci
- Lakukan isolasi diri jika Anda sakit. ***
Artikel Terkait
7 Cara Mencuci Tangan yang Benar, Bebas Kuman Penyakit!
Wabah Campak Merebak di Swiss, Kampus Perhotelan Tutup Sementara
Wabah Botulisme Landa Rusia, Seratusan Warga Keracunan dan 3 Orang Ditahan
Wabah Bakteri Pemakan Daging Serang Jepang, Sudah 77 Orang Meninggal
Wilayah 32 Provinsi dan 399 Kabupaten Kota Berpotensi Wabah Polio