• Senin, 22 Desember 2025

Pendirian Kawasan Pelacuran Terbesar di Dunia Mendapat Perlawanan

Photo Author
- Rabu, 8 Maret 2023 | 17:56 WIB
Pendirian kawasan pelacuran terbesar di dunia yang akan berlokasi di selatan Amsterdam, Belanda, mendapat perlawanan dari European Medicines Agency. (Foto: Birmingham Live)
Pendirian kawasan pelacuran terbesar di dunia yang akan berlokasi di selatan Amsterdam, Belanda, mendapat perlawanan dari European Medicines Agency. (Foto: Birmingham Live)

KONTEKS.CO.ID – Pendirian kawasan pelacuran terbesar di dunia mendapat perlawanan. Apa alasannya? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.


Pendirian kawasan pelacuran terbesar di dunia yang akan berlokasi di selatan Amsterdam, Belanda, mendapat perlawanan dari European Medicines Agency (EMA).


European Medicines Agency (EMA) telah menyatakan keprihatinan mereka atas rencana Belanda untuk mengembangkan pusat erotis terbesar di dunia dekat kantor pusatnya di Amsterdam.


EMA, yang pindah ke ibu kota Belanda dari London pada 2019 setelah Brexit, mengatakan 'sangat prihatin' dengan rencana pemerintah kota Amsterdam.


Amsterdam dilaporkan ingin memindahkan operasi prostitusi legal dari lokasi yang ada di pusat kota ke pinggiran menyusul keluhan dari warga tentang kejahatan dan perkelahian yang sering terjadi.


"EMA khawatir ini akan menimbulkan masalah keamanan dan gangguan bagi staf dan delegasi tamu yang biasanya pulang larut malam,” beber EMA seperti dilaporkan Daily Star.


“Perubahan lokasi distrik rumah bordil ini menimbulkan kekhawatiran akan pelecehan, pengedar narkoba, dan perilaku tidak senonoh para pemabuk,” kata EMA lagi.


"Menempatkan Pusat Erotis di dekat gedung EMA cenderung memiliki dampak negatif yang sama pada area yang berdekatan," menurut EMA.




-
Pendirian kawasan pelacuran terbesar di dunia yang akan berlokasi di selatan Amsterdam, Belanda, mendapat perlawanan dari European Medicines Agency. (Foto: matadornetwork)

Adapun dua dari tiga lokasi yang diusulkan untuk rumah bordil baru besar berada di dekat markas besar EMA yang dibangun khusus di pinggiran selatan Amsterdam.


EMA mengatakan sekarang akan bekerja dengan Komisi Eropa di Brussels, cabang eksekutif Uni Eropa (UE) untuk membawa kasus ini ke tingkat politik dan diplomatik yang paling tepat untuk memastikan lingkungan kerja yang aman.


Pengawas menambahkan bahwa mereka hanya mengetahui proposal tersebut melalui media lokal dan 'berharap untuk dikonsultasikan' tentang keputusan apa pun.


Dewan kota Amsterdam mengatakan EMA tidak akan jadi 'tetangga' dengan pusat erotis baru, karena jarak kedua bangunan setidaknya berselisih setengah kilometer jauhnya.


Perlu diketahui menurut proposal dewan, pusat erotis yang direncanakan dibangun Belanda, akan memiliki 100 ruang untuk pekerja seks, lengkap dengan tempat istirahat dan gerai perhotelan lainnya, menurut proposal dewan.


Amsterdam berencana menutup distrik berusia berabad-abad atau De Wallen, yang terkenal dengan jendela neon tempat pekerja seks berdiri untuk menarik pelanggan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X