• Senin, 22 Desember 2025

Terbaru: AS Kirim Rudal Jarak Jauh ke Perang Rusia-Ukraina

Photo Author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 06:03 WIB
Terbaru: AS kirim rudal jarak jauh ke perang Rusia-Ukraina. (Foto: n-tv)
Terbaru: AS kirim rudal jarak jauh ke perang Rusia-Ukraina. (Foto: n-tv)

KONTEKS.CO.ID – Terbaru: AS kirim rudal jarak jauh ke perang Rusia-Ukraina dalam bentuk bantuan militer terbaru ke Ukraina dapat disimak di sini.


Terbaru: AS kirim rudah jarak jauh ke perang Rusia-Ukraina dalam bantuan militer tambahan ke Ukraina senilai USD2,2 miliar.


Bantuan militer tambahan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina itu akan mencakup rudal jarak jauh yang mampu menggandakan jangkauan serangannya.


Ini membuat jumlah total bantuan militer yang diberikan ke Ukraina menjadi lebih dari USD29,3 miliar sejak Februari 2022.


Paket tersebut termasuk bom berdiameter kecil (GLSDB) yang diluncurkan dari darat yang dapat mencapai target sejauh 150 km.


Tetapi para pejabat menolak untuk tertarik pada spekulasi bahwa amunisi dapat digunakan untuk menyerang bagian Krimea yang dianeksasi.


"Ketika menyangkut rencana operasi Ukraina, jelas itu adalah keputusan mereka," kata juru bicara Pentagon Brigjen Pat Ryder kepada wartawan seperti dilaporkan BBC.


“Ini memberi mereka kemampuan jarak jauh, kemampuan tembakan jarak jauh, yang akan memungkinkan mereka, sekali lagi, untuk melakukan operasi pertahanan negara mereka dan merebut kembali wilayah kedaulatan mereka, wilayah yang diduduki Rusia,” imbuhnya.


Rusia secara ilegal mencaplok Semenanjung Krimea pada 2014 dan menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya. Tapi itu mendapat kecaman sporadis dari pasukan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.


Negara-negara Barat telah berulang kali mengesampingkan pemberian senjata ofensif kepada Ukraina - seperti jet tempur – yang dapat digunakan untuk menyerang Rusia sendiri.


Dalam sebuah cuitan, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berterima kasih kepada AS dan Presiden AS, Joe Biden, atas bantuan tambahan tersebut.


"Semakin jauh senjata kami dan semakin banyak pasukan kita bergerak, semakin cepat agresi brutal Rusia akan berakhir," tulis Zelensky. "Bersama dengan AS kami melawan teror," koar Zelensky.


Sebelumnya, senjata jarak jauh Ukraina adalah sistem roket Himars, yang dapat mencapai target pada jarak hingga 80 km.


Kyiv menggunakan sistem tersebut untuk menimbulkan efek yang menghancurkan selama serangan balasannya di selatan dan timur tahun lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X