Sebelumnya, seorang ekstremis Suriah dijatuhi hukuman seumur hidup pada Mei 2021 karena menikam seorang pria Jerman sampai mati dan melukai rekannya dengan parah dalam serangan homofobik di timur Dresden.
Lalu pada Juni 2022, seorang wanita berusia 30 tahun meninggal karena luka-lukanya setelah serangan pisau yang tampaknya acak terhadap mahasiswa di kampus universitas.
Kemudian pada September 2022, seorang pria bersenjatakan pisau melukai dua orang di Ansbach, sebuah kota di Bavaria dekat Nuremberg, sebelum ditembak mati oleh polisi yang mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan "konteks Islam atau teroris."
Berikutnya, pengadilan Jerman pada Desember 2022 menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada seorang pria kelahiran Suriah karena serangan pisau di sebuah kereta api di mana ia melukai empat penumpang.
Tahun lalu pengadilan Jerman juga memasukkan seorang pria Somalia ke rumah sakit jiwa setelah dia menikam tiga orang hingga tewas di kota selatan Wuerzburg pada tahun 2021.***