• Senin, 22 Desember 2025

Kunjungi AS, Delegasi Rusia Dilarang Bepergian Lebih Dari 40 KM

Photo Author
- Minggu, 4 September 2022 | 15:50 WIB
United Nations Headquarters with flags of the   members of the UN
United Nations Headquarters with flags of the members of the UN


KONTEKS.CO.ID - Di AS, diplomat Rusia di PBB dan delegasi Rusia yang berkunjung tunduk pada pembatasan bergerak bahwa mereka tidak dapat melakukan perjalanan lebih jauh dari 40 km dari New York tanpa izin sebelumnya dari Washington. Perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menunjukkan bahwa dokumen yang diperlukan telah diserahkan ke Kedutaan Besar Amerika di Moskow untuk mengurus visa rombongan Menlu Rusia Sergei lavrov.





Pada bulan Februari, AS memberikan sanksi kepada Lavrov, menuduhnya " bertanggung jawab langsung atas invasi ilegal dan tidak beralasan Rusia ke Ukraina." Sanksi tersebut membekukan asetnya di AS dan melarang warga AS berbisnis dengannya.





Disadur dari media Novinite, lima puluh enam visa yang diminta oleh Moskow termasuk visa untuk tim diplomat yang harus membuat persiapan untuk partisipasi Lavrov dan delegasinya dalam debat kebijakan umum sesi tahunan Majelis Umum PBB, yang dimulai pada 20 September. Nebenzya menambahkan, visa bagi wartawan yang akan mendampingi menteri Rusia itu belum dikeluarkan, maupun untuk awak pesawatnya.





Dalam surat kepada Guterres, perwakilan tetap Rusia untuk PBB mengutip kasus-kasus masalah visa baru-baru ini, yang salah satunya dia katakan mencegah Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev dari bepergian ke New York untuk pertemuan tingkat tinggi kepala polisi PBB.





PBB secara aktif menghubungi AS mengenai masalah visa delegasi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov untuk partisipasinya dalam debat politik umum sesi tahunan Majelis Umum PBB. Hal ini diumumkan oleh layanan pers Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres.





Komentar itu dibuat sebagai tanggapan atas pertanyaan TASS tentang masalah seputar penerbitan dokumen visa untuk delegasi Lavrov.





Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa - Bangsa dan perwakilan tinggi organisasi lainnya tetap berhubungan dekat dengan negara tuan rumah dan misi yang relevan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Rusia, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian markas besar antara PBB dan AS.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

X