KONTEKS.CO.ID - Konflik antara Thailand dengan Kamboja kembali memanas. Terbaru, militer Thailand meluncurkan serangan udara ke perbatasannya dengan Kamboja, Senin 8 Desember 2025.
Pihak militer Thailand menyatakan, serangan udara tersebut dilakukan lantaran seorang tentaranya tewas dan empat tentara terluka dalam bentrokan yang terjadi di sekitar dua wilayah provinsi timur Ubon Ratchathani.
"Pihak Thailand kini mulai menggunakan pesawat untuk menyerang target militer di beberapa wilayah," tulis pernyataan militer Thailand, menukil Reuters, Senin.
Baca Juga: Kemenkes Ngebut PulihKan RSUD Terdampak Bencana Sumatra
Sementara, pihak Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja mengonfirmasi jika militer Thailand melancarkan serangan udara di dua lokasi saat subuh.
Namun demikian, pihak Kemhan mengeklaim pasukan Kamboja tidak melakukan balasan.
Diketahui, Thailand dan Kamboja memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan sengketa tanah.
Baca Juga: Bobby Prediksi Kerugian Banjir Bandang dan Longsor di Sumut Capai Rp9,98 Triliun, Ini Rinciannya
Yang paling menonjol yakni, Tanjung Preah Vihear, sebuah wilayah di sekitar kuil berusia 1.000 tahun yang terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 2008.
Mahkamah Internasional PBB pada akhirnya memberikan kedaulatan atas wilayah tersebut kepada Kamboja pada tahun 2013.***
Artikel Terkait
PM Thailand dan Kamboja Teken Gencatan Senjata Bersejarah, Trump dan Anwar Ibrahim Dorong Perdamaian
Sempat Unggul Lewat Gol Egy, Dewa United Ditahan Klub Kamboja yang Bermain 10 Orang di AFC Challenge League
Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Indonesia
Otoritas Kamboja Tangkap 106 WNI karena Penipuan Daring, Lokasi Tuol Kork Phnom Penh
Perbatasan Kamboja dan Thailand Panas Lagi: 1 Orang Tewas Tertembak, Ratusan Keluarga Dievakuasi