Canggih! Ilmuwan Rusia Ciptakan Software Pengubah Panas Panel Surya Jadi Air Bersih

Mekanisme ini memungkinkan proses pemurnian air laut dan air tanah tidak hanya mengandalkan listrik, tetapi juga energi panas yang tersedia secara gratis dari sistem surya itu sendiri.

Kornyakova memaparkan cara kerja sistem yang mereka kembangkan secara lebih rinci. Dalam sistem baru tersebut, elemen pemanas khusus dihubungkan langsung ke panel surya.

Fungsi utama elemen ini adalah untuk menyerap energi panas buangan yang dilepaskan panel selama operasi.

Baca Juga: Atasi Komunikasi Putus Total, Prabowo Kirim 17 Unit Starlink ke Lokasi Bencana Sumut

Di sinilah peran vital perangkat lunak yang mereka ciptakan. Perangkat lunak ini bekerja secara otomatis mengumpulkan data digital dari elemen-elemen pemanas tersebut.

Sistem akan mengukur suhu secara real-time dan menampilkan suhu air yang sedang diproses kepada operator.

Integrasi cerdas ini memungkinkan panas air yang dihasilkan panel surya untuk menghangatkan media perpindahan panas lainnya juga, sehingga efisiensi energi meningkat drastis.

Dari sisi teknis pengembangan, Kornyakova menambahkan bahwa program ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman Python.

Baca Juga: Telur Ceplok, Bihun Goreng hingga Nila Krispi, 1.591 Paket MBG Dikirim untuk Korban Banjir Sumut

Pemilihan bahasa pemrograman ini membuat perangkat lunak tersebut mudah digunakan (user-friendly) dan tidak memerlukan pelatihan khusus bagi operator yang akan menjalankannya.

Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi industri yang ingin mengadopsi teknologi ini tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pelatihan sumber daya manusia.

Pengembangan program tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan signifikan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian air secara kimiawi.

Selain itu, operator fasilitas yang ditenagai sumber energi terbarukan juga akan sangat terbantu dengan peningkatan efisiensi operasional ini.

Baca Juga: Luruskan Polemik, Alvin Lie: Bandara IMIP Masih Domestik, Mustahil Ada Penerbangan Gelap Asing

Inovasi ini menjadi bukti nyata bagaimana integrasi antar-disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi berkelanjutan bagi tantangan krisis air dan energi global.***