• Senin, 22 Desember 2025

Gunakan Jet Tempur Siluman F-35, Angkatan Udara AS Sukses Uji Bom Nuklir Inert

Photo Author
- Sabtu, 15 November 2025 | 19:38 WIB
Bom gravitasi nuklir B61-12 saat loading di pesawat tempur siluman F-35A. (Foto: Tangkapan Layar Defence News)
Bom gravitasi nuklir B61-12 saat loading di pesawat tempur siluman F-35A. (Foto: Tangkapan Layar Defence News)

KONTEKS.CO.ID - Departemen Energi dan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) berhasil melaksanakan uji coba pertama bom gravitasi nuklir B61-12 tanpa senjata dari pesawat tempur F-35A.

Menurut laboratorium yang bertugas mengawasi senjata nuklir, tes tersebut dilakukan pada Agustus 2025 lalu.

Laboratorium Nasional Sandia (Sandia National Laboratories) dalam rilisnya pada Kamis 12 November 2025 menyatakan, bersama dengan Badan Keamanan Nuklir Nasional (National Nuclear Security Administration/NSA), keduanya melakukan beberapa uji terbang di Tonopah Test Range di Nevada dari tanggal 19 hingga 21 Agustus, dengan bantuan personel dan pesawat dari Pangkalan Angkatan Udara Hill di Utah.

Baca Juga: VinFast Vento S, Skuter Listrik Canggih untuk Mobilitas Perkotaan

Sejauh ini, uji coba tersebut merupakan satu-satunya yang dilakukan terhadap B61-12 dari F-35, kata Sandia.

Ini menandai tonggak penting dalam memastikan pesawat, awak, dan persenjataan akan bekerja dengan andal dalam sebuah misi.

B61-12 yang dijatuhkan merupakan rakitan uji gabungan, identik dengan bom yang akan digunakan dalam perang, hanya saja tidak memiliki hulu ledak nuklir.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Laporan terhadap Ribka Tjiptaning Terkait Pernyataan Soeharto

"Uji terbang stok B61-12 F-35A dan uji terbang angkut ini merupakan pencapaian puncak dari perencanaan dan upaya luar biasa yang dilakukan oleh mereka yang terlibat, tidak hanya di Sandia, tetapi juga di banyak lembaga lainnya," kata Jeffrey Boyd, Kepala Pengawasan Sandia untuk bom B61-12 dan -13, mengutip Defense News, Sabtu 15 November 2025.

"Selain itu, uji terbang stok B61-12 ini merupakan penyelesaian cakupan pengawasan uji terbang B61-12 terbanyak dalam satu tahun terakhir. Dan terbanyak dalam satu tahun tertentu untuk masa mendatang," ujarnya.

Para penguji juga melakukan pra-pengkondisian termal pertama pada rakitan uji gabungan sebelum dibawa ke F-35 dan dilepaskan, kata Sandia.

Ini memverifikasi bahwa bom tersebut akan berfungsi di lingkungan dunia nyata.

Baca Juga: Tips Merawat Pelek Racing Agar Tetap Kinclong dan Awet

Sebuah video dan foto yang diunggah oleh laboratorium menunjukkan personel Sandia dan Angkatan Udara dengan hati-hati memindahkan sebuah B61-12 melintasi jalur penerbangan di Hill pada dini hari tanggal 19 Agustus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X