Baca Juga: Curhat Hamish Daud Usai Digugat Cerai Raisa: Jangan Dibuat Ngawur, Kami Pisah Baik-Baik
Dalam konferensi pers terpisah, Nawat Itsaragrisil menegaskan bahwa ia tidak pernah menyebut Bosch dengan kata “bodoh” atau “dumb head”. Ia menjelaskan bahwa kata yang dimaksud adalah “damage” (kerusakan).
“Saya tidak mengatakan ‘dumb head’ satu detik pun. Saya mengatakan ‘damage’. Jika (Fatima Bosch) percaya dan mendengarkan direktur nasionalnya, itu adalah ‘damage’,” jelas Nawat.
Pernyataan ini memunculkan perdebatan publik, karena meski niatnya adalah klarifikasi, sebagian pihak masih mempertanyakan ketepatan dan dampak dari ucapannya terhadap reputasi dan martabat kontestan.
Baca Juga: Suara dari Keluarga Keraton, Benowo Tolak Deklarasi Sepihak Pengganti PB XIII
Meski ada permintaan maaf, sebagian pihak menilai langkah ini belum cukup memperbaiki sistem.
Miss Universe Organization (MUO) menanggapi cepat. Presiden MUO, Raúl Rocha Cantú, menyebut tindakan Nawat “menghina, melecehkan, dan kurang hormat.”
MUO membatasi peran Nawat Itsaragrisil dan mengirim CEO mereka, Mario Búcaro, untuk memastikan jalannya acara tetap sesuai standar global.***
Artikel Terkait
Valery Brahmana Bongkar Fakta Kontrak Miss Universe Indonesia 2025, Ada Denda Setara Rumah Mewah!
Sanly Liu Resmi Dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025, Bawa Misi Pemberdayaan Perempuan
Kirana Larasati Buktikan Tekad dan Pesona, Raih Second Runner Up Miss Universe Indonesia 2025 Meski Hanya Persiapan Singkat
Biodata Sanly Liu Miss Universe Indonesia 2025, Siap Wakili RI ke Ajang Dunia di Thailand
Biodata Fatima Bosch, Walk Out dari Miss Universe 2025 Usai Dihina Bodoh: Harga Diri Tak Bisa Ditawar!