China menjadi produsen dan pengolah utama mineral tanah jarang yang penting bagi industri pesawat tempur, robotika, dan kendaraan listrik.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Menguat Tipis ke Rp16.608 per Dolar AS, Pasar Optimistis The Fed Pangkas Suku Bunga
Dalam upaya menunjukkan kekuatannya, China membatasi ekspor elemen tersebut, melemahkan perusahaan asing termasuk AS.
Pembatasan terbaru diberlakukan pada 9 Oktober, menjelang pertemuan Trump dan Xi Jinping.
“Logam tanah jarang kini menjadi tuas paling efektif yang bisa ditarik China,” ujar peneliti Zongyuan Zoe Liu.***
Artikel Terkait
Parade Militer Beijing Jadi Ajang Sindiran Trump: Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un Bikin Poros Baru
Gegara Mikrofon Bocor, Putin-Xi Jinping Ketahuan Bahas Transplantasi Organ dan Hidup Abadi
Donald Trump Puji Presiden Prabowo Subianto di KTT ASEAN 2025: Upaya Perdamaian Gaza Jadi Sorotan Dunia
Trump Datang KTT ASEAN, Malaysia Dapat Tarif 0 Persen dari AS
Terkuak, 20 Poin Gencatan Senjata Israel dan Hamas yang Diinisiasi Trump, Berikut Detailnya