• Senin, 22 Desember 2025

MC Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN yang Berujung Minta Maaf

Photo Author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 11:29 WIB
Prabowo Subianto di KTT ASEAN, MC Malaysia salah sebut nama Presiden RI (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prabowo Subianto di KTT ASEAN, MC Malaysia salah sebut nama Presiden RI (Biro Pers Sekretariat Presiden)

 


KONTEKS.CO.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, pertemuan para pemimpin negara di Asia Tenggara diwarnai insiden yang mencuri perhatian dunia.

Kejadiannya, pembawa acara alias master of ceremony (MC) salah menyebutkan nama Presiden RI yang seharusnya Prabowo Subianto jadi Joko Widodo dalam siaran langsung Radio Televisyen Malaysia (RTM).

Baca Juga: Nasib Mahfud MD di Komite Reformasi Polri Masih Misteri, Tunggu Putusan Presiden

Kesalahan penyebutan nama Presiden RI itu terjadi saat sesi penyambutan para kepala negara di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC), Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Saat itu, MC menyapa kedatangan Presiden Prabowo dengan menyebutnya, “Presiden Joko Widodo”.

Tak pelak, kesalahan itu langsung menjadi sorotan publik internasional. Pihak Malaysia pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto yang Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Batang

RTM sebagai lembaga penyiaran publik milik negara Malaysia, langsung menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Indonesia.

RTM menyebut kesalahan itu sebagai “kekeliruan serius dalam siaran langsung”.

“Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas kesalahan yang terjadi selama siaran langsung RTM dalam rangka KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur,” tulis pernyataan resmi RTM pada Senin, 27 Oktober 2025.

Baca Juga: Hendardi: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Nodai Akal Sehat dan Pengkhianatan Terhadap Reformasi

RTM menjelaskan, hasil penyelidikan internal yang menemukan adanya kesalahan MC di KTT ASEAN tersebut.

“RTM memandang hal ini dengan serius dan telah mengambil tindakan yang sesuai," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X