• Minggu, 21 Desember 2025

Radio Televisyen Malaysia Minta Maaf Salah Sebut Nama Presiden Indonesia di KTT ASEAN

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 15:52 WIB
Para pemimpin negara dan pemerintahan ASEAN beserta para undangan berpose bersama dalam pembukaan KTT di Kuala Lumpur. (Instagram Anwar Ibrahim)
Para pemimpin negara dan pemerintahan ASEAN beserta para undangan berpose bersama dalam pembukaan KTT di Kuala Lumpur. (Instagram Anwar Ibrahim)

KONTEKS.CO.ID - Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan penyebutan nama Presiden Indonesia oleh komentator dalam siaran langsung upacara pembukaan KTT ASEAN ke-47, Minggu 26 Oktober 2025.

Dalam pernyataannya, departemen tersebut menyebutkan Radio Televisyen Malaysia (RTM) memandang serius insiden itu dan telah mengambil tindakan yang sesuai.

“Berdasarkan hasil penyelidikan internal, ditemukan adanya kesalahan komentator siaran yang menyebut Presiden Indonesia sebagai Joko Widodo, padahal Presiden saat ini adalah Prabowo Subianto,” demikian isi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Drama di Sepang! Alex Marquez Patahkan Dominasi Ducati, Rebut Kemenangan Epik di MotoGP Malaysia 2025

“RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan pemerintah Indonesia, serta kepada semua pihak yang terdampak akibat kesalahan ini.”

Departemen itu menambahkan RTM akan terus memperkuat pengawasan editorial dan pemeriksaan fakta untuk memastikan keakuratan dan integritas setiap informasi yang disiarkan.

Upacara pembukaan yang dipimpin PM Anwar Ibrahim itu dihadiri seluruh pemimpin ASEAN, termasuk Presiden Prabowo.

Baca Juga: Kabar Buruk Jelang El Clasico! Raphinha Kembali Cedera, Blaugrana pun Bingung

Turut hadir Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, PM Kanada Mark Carney, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa, serta Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Carlos Felipe Jaramillo.

KTT ASEAN ke-47 berlangsung pada 26 hingga 28 Oktober 2025 dengan tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan” di bawah kepemimpinan Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X