• Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Serukan ASEAN Bersatu Hadapi Gejolak Dunia, Puji Kepemimpinan Anwar Ibrahim di KTT Kuala Lumpur

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 15:26 WIB
Prabowo di KTT ASEAN. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prabowo di KTT ASEAN. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Baca Juga: PSSI Gelar Piala Pertiwi 2025 Putaran Nasional di Yogyakarta, Cek Jadwalnya di Sini!

“Kita perlu bekerja sama menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian di masa depan.”

Ia menambahkan bahwa ASEAN memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan dunia, asal mampu mengelola sumber daya dan inovasi dengan baik.

“ASEAN harus menjadi jangkar stabilitas dan motor pertumbuhan bagi dunia,” ungkap Prabowo dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Fajar-Fikri Bungkam Ganda Malaysia! Lolos ke Final French Open 2025 Lewat Duel Sengit Dua Gim

Kekuatan ASEAN Berawal dari Dalam Negeri

Lebih jauh, Prabowo menekankan bahwa kekuatan ASEAN tidak hanya datang dari kerja sama regional, tapi juga dari stabilitas internal setiap negara anggota.

“Fondasi yang kuat di rumahlah yang memampukan kita membangun jembatan ke dunia,” ucapnya.

“Fondasi ini memberi kita kredibilitas untuk terlibat dan membantu membentuk masa depan di luar batas-batas kita.”

Ia mengingatkan bahwa negara yang kuat di dalam negeri dengan ekonomi yang stabil, pemerintahan yang bersih, dan rakyat yang sejahtera akan memiliki pengaruh lebih besar di tingkat global.

Baca Juga: 5 Kopi Termahal di Dunia yang Harganya Bikin Heran, Ada dari Indonesia

Momen untuk Kembali Menguatkan Solidaritas

Prabowo menutup pidatonya dengan ajakan penuh semangat agar ASEAN menjadikan momentum ini sebagai titik balik memperkuat solidaritas regional.

Ia mengingatkan bahwa perjalanan ASEAN dari masa konflik menuju kerja sama yang solid merupakan bukti nyata keberhasilan diplomasi kawasan.

“Perjalanan ASEAN adalah kisah keberanian dan kebijaksanaan,” katanya.

Baca Juga: Kopi Bengkulu Catat Kontrak Ekspor Rp16,6 Miliar

“Tahun depan kita memperingati 50 tahun Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan 15 tahun East Asia Summit Bali Principles. Ini saatnya memperbarui komitmen kita untuk menjaga persaudaraan di kawasan.”

Sebagai penutup, Prabowo menyerukan agar ASEAN terus menjadi pemimpin moral dan strategis di tengah dunia yang penuh gejolak.

“Menghadapi ketidakpastian global, mari kita memimpin dengan tujuan. Bukan hanya untuk kawasan kita, tetapi untuk dunia yang lebih stabil, adil, dan inklusif,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X