• Minggu, 21 Desember 2025

Netanyahu Disebut Berupaya Normalisasi dengan Indonesia untuk Kampanye Pemilu PM Israel

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Instagram/@b.netanyahu)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Instagram/@b.netanyahu)

KONTEKS.CO.ID - PM Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan berupaya menandatangani perjanjian normalisasi dengan setidaknya satu dari dua negara, yaitu Arab Saudi atau Indonesia.

Ia disebut akan berusaha mencapai normalisasi sebelum pemilu dini Knesset pada Juni 2026.

Menurut laporan siaran publik Israel, Kan, Netanyahu berharap dapat memperkuat posisinya menjelang pemilu yang secara resmi dijadwalkan pada November 2026.

Baca Juga: Gilanya Israel! Klaim Perjanjian Damai, tapi Rudal Mobil Berisi 1 Keluarga Gaza: 11 Tewas, Termasuk 7 Anak-Anak

Media i24 News melaporkan, peluang Netanyahu untuk mencapai kesepakatan dengan Riyadh dinilai “cukup masuk akal”, sementara kemungkinan kesepakatan serupa dengan Jakarta dianggap “rendah”.

Laporan tersebut menambahkan Netanyahu akan merasa puas jika berhasil membuat perjanjian dengan salah satu dari dua negara itu.

Arab Saudi memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan muslim berkat kekuatan ekonominya dan statusnya sebagai penjaga dua situs suci Islam.

Baca Juga: Lamine Yamal Kini Dilarang Beri Tanda Tangan Gratis, Ini Alasannya

Sementara, Indonesia negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia dianggap sebagai kekuatan ekonomi baru yang tengah tumbuh.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Februari lalu menegaskan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel, tanpa terbentuknya negara Palestina.

Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya kemarahan global atas genosida Israel di Gaza.

Baca Juga: Prabowo Perbolehkan WNA Jadi Direksi BUMN, P3S: Cambukan Buat SDM Perusahaan Pelat Merah

“Kerajaan Arab Saudi menegaskan posisi ini tidak dapat dinegosiasikan dan tidak tunduk pada kompromi,” demikian bunyi pernyataan resmi kerajaan.

Pada Jumat lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan harapannya agar lebih banyak negara bergabung dalam apa yang disebut “Abraham Accords” dengan menormalisasi hubungan dengan Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X