Sisi timur Everest populer di kalangan pendaki dan pemanjat tebing. Sementara sisi utara menarik wisatawan karena aksesnya yang mudah melalui jalan beraspal.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Bui dan Denda Rp2 Miliar
Dengan langit yang biasanya cerah di bulan Oktober, bulan tersebut merupakan salah satu musim puncak bagi pengunjung.
Media Pemerintah China melaporkan, kawasan Everest menarik lebih dari 540.000 pengunjung domestik dan mancanegara pada 2024, sebuah rekor menurut The New York Times.
Wilayah tersebut mengalami cuaca buruk selama akhir pekan, karena negara tetangga Nepal dilanda hujan lebat dan banjir yang mengakibatkan tanah longsor mematikan. Bahkan banjir bandang menewaskan sedikitnya 47 orang, menurut laporan. ***
Artikel Terkait
Bikin Sedih, Viral Video Gunung Everest Dipenuhi Tumpukan Sampah Pendaki
Pendaki Kenya Tewas di Gunung Everest, Evakuasi Jenazah Sulit
Kenton Cool Catat Rekor, Pendaki Non-Nepal Pertama yang Sukses ke Puncak Everest 19 Kali!
Anggi Wahyuda, Pendaki Disabilitas yang Taklukan Everest Basecamp dan Buktikan Mimpi Tak Terbatas!
Dari Puncak ke Base Camp, Drone Angkut Sampah Everest dalam 6 Menit