• Senin, 22 Desember 2025

Kereta Gantung Anjlok Tewaskan 15 Orang di Lisbon, Portugal Umumkan Hari Berkabung Nasional

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 08:34 WIB
Kereta gantung anjlok di Lisbon, Portugal tewaskan 15 orang (Foto: AP Photo)
Kereta gantung anjlok di Lisbon, Portugal tewaskan 15 orang (Foto: AP Photo)

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 15 orang tewas dan 18 lainnya terluka setelah kereta gantung Gloria di Lisbon, Portugal tergelincir dan terjun bebas, pada Rabu, 3 September 2025.

Pihak berwenang tidak mengidentifikasi para korban atau mengungkapkan kewarganegaraan mereka, namun mereka memastikan jika beberapa warga negara asing termasuk di antara korban tewas. Dari belasan korban luka, lima orang di antaranya mengalami luka parah.

"Ini hari yang tragis bagi kota kami. Lisbon sedang berduka, ini adalah insiden yang sangat tragis," kata Carlos Moedas, wali kota ibu kota Portugal, melansir Reuters, Kamis, 4 September 2025.

Baca Juga: Mengapa Tak Jatuh saat Naik Roller Coaster? Ternyata ini Alasannya

Pemerintah Portugal pun langsung mengumumkan hari berkabung nasional untuk hari ini. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan kereta gantung kuning yang hancur, yang mengangkut orang-orang naik turun lereng bukit curam di ibu kota Portugal. Petugas darurat sedang mengevakuasi orang-orang dari reruntuhan.

Presiden Marcelo Rebelo de Sousa menyesalkan kecelakaan tragis tersebut dalam sebuah pernyataan, dan berharap pihak berwenang segera mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Penyidik ​​kepolisian sedang memeriksa lokasi kejadian dan jaksa setempat mengatakan akan membuka penyelidikan formal, sebagaimana lazimnya kecelakaan pada angkutan umum.

Jalur ini merupakan salah satu dari tiga jalur kereta kabel yang dioperasikan oleh perusahaan angkutan umum kota, Carris dan digunakan oleh wisatawan serta penduduk lokal.

Baca Juga: Antisipasi Demo, KAI Berlakukan Pola Operasi BLB Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara

Pengelola kereta gantung berdalih semua protokol pemeliharaan telah dilaksanakan, termasuk program pemeliharaan (maintenance) bulanan dan mingguan serta inspeksi harian.

Portugal, khususnya Lisbon, telah mengalami lonjakan pariwisata dalam dekade terakhir, dengan banyaknya pengunjung yang memadati kawasan pusat kota yang populer ini selama bulan-bulan musim panas.

Turis Inggris merupakan sumber pariwisata terbesar ke Portugal, diikuti oleh Jerman, Spanyol, dan Amerika Serikat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X