Ini adalah mikroalga hijau yang dikenal menghasilkan hidrokarbon dalam jumlah signifikan. Mirip dengan minyak bumi mentah dan dapat digunakan untuk produksi biofuel.
Baca Juga: HUT Ke-3 AJI, Nany Afrida Minta Pers Kembali ke Tugas Utamanya di Masa Pemerintahan Prabowo
Fenomena ini disebabkan oleh penumpukan pigmen alami dari alga tertentu, kemungkinan besar karena ledakan organisme mikroskopis seperti cyanobacteria atau dinoflagellata.
Organisme-organisme ini menghasilkan warna merah cerah ketika kondisi seperti suhu hangat, perairan kaya nutrisi, dan sinar Matahari hadir.
Meskipun alami, air merah ini memiliki makna simbolis yang mendalam bagi banyak komunitas Kristen dan Yahudi, mengingat signifikansi alkitabiah danau tersebut.
Baca Juga: Ini Jawaban KPK Soal Protes Surya Paloh Terkait OTT Bupati Abdul Azis
Dalam Perjanjian Baru, Danau Galilea menjadi lokasi banyak mukjizat Yesus, termasuk berjalan di atas air dan menangkap ikan secara ajaib.
Di sanalah Ia juga memberi makan lima ribu orang dengan beberapa roti dan ikan, serta memanggil Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes untuk menjadi murid-murid-Nya. ***
Artikel Terkait
Tanda-Tanda Kiamat Kubra dan Sugra
Ilmuwan Ungkap Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Tanda Kiamat?
Apa Itu Sapi Merah dalam Ritual Israel yang Meresahkan Dunia, Benar Tanda Kiamat?
Bill Gates Sebut Tanda Kiamat Kian Dekat, Ada Apa Langsung Tunjuk Indonesia
Khutbah Jumat 11 Juli 2025: Mengenal Tanda-Tanda Kiamat Kubra dan Cara Mempersiapkan Diri Menghadapinya