• Minggu, 21 Desember 2025

Blok Ambalat Memanas, Anwar Ibrahim: Saya Pertahankan Hak Setiap Jengkal Sabah

Photo Author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 13:11 WIB
Tampak wilayah Blok Ambalat yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.  (X.com @GengKNegara)
Tampak wilayah Blok Ambalat yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. (X.com @GengKNegara)


KONTEKS.CO.ID - Masalah perbatasan di Ambalat antara Indonesia kembali memanas. Padahal sebelumnya kedua negara bersepakat untuk mengelola wilayah tersebut secara bersama-sama.

Tampaknya pembahasan pengelolaan bersama pada Blok Ambalat mendapat respons negatif dari internal Malaysia. Reaksi itu coba diredam Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim dengaan menegaskan akan membela hak-hak masyarakat Sabah.

"Hak-hak Sabah akan dilindungi dalam negosiasi yang sedang berlangsung dengan Indonesia terkait zona maritim Ambalat yang disengketakan," kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, malansir Yahoo News, Senin 4 Agustus 2025.

Baca Juga: Honda Stylo 160, Skutik Retro-Modern dengan Desain Menawan yang Perkuat Lini Premium AHM di Kelas 160 cc

Anwar menepis klaim bahwa ia telah mengabaikan kedaulatan negara atas wilayah kaya minyak di Laut Sulawesi tersebut. Ia mengatakan, setiap kesepakatan harus melibatkan Pemerintah Negara Bagian Sabah dan Dewan Legislatif negara bagian.

"Ini adalah masalah perbatasan antara dua negara, dan Indonesia adalah sekutu. Presiden Prabowo adalah sahabat pribadi saya, sahabat keluarga. Saya inginhubungan ini tetap baik," tegas Anwar Ibrahim.

"Kami membahas Sulawesi, dan saya ingin Hajiji mendengar langsung dan menyampaikan pandangannya. Kami akan membahas perimeter, mengikuti hukum maritim, mengikuti sejarah. Hal ini harus disetujui oleh pemerintah negara bagian dan selanjutnya oleh dewan legislatif negara bagian," tambahnya.

Baca Juga: Dukung Cek Kesehatan Gratis bagi 12,5 Juta Siswa Lintas Agama, Menag: Tak Mungkin Jadi Pemimpin jika Penyakitan

"Kami akan menegosiasikannya dengan benar, tanpa menyerah. Ini semua ada dalam pertemuan, bukan hanya pembicaraan diam-diam," ujarnya di sini hari ini.

Anwar mengatakan masalah tersebut baru-baru ini diangkat di Parlemen, di mana terdapat dugaan bahwa sengketa tersebut telah diselesaikan —sebuah klaim yang ia bantah.

“Kami akan melindungi setiap jengkal Sabah. Saya akan mempertahankan prinsip ini. Saya memilih untuk menjawab ini sekarang karena kami membela Sabah atas nama pemerintah federal,” ujarnya.

Baca Juga: Prasetyo Edi Marsudi Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya

Terletak di Laut Sulawesi di lepas pantai timur Sabah dekat Tawau, Blok Ambalat telah lama diklaim oleh Malaysia dan Indonesia, terutama karena potensi minyak dan gasnya.

Ketegangan berkobar di awal tahun 2000-an ketika kedua negara mengeluarkan konsesi eksplorasi yang tumpang tindih —Indonesia kepada ENI dan Unocal, dan Malaysia, melalui Petronas, kepada Shell. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X