KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Rusia menuding pihak Barat telah melancarkan perburuan kapal-kapal Rusia, mengorganisir provokasi serta secara aktif memiliterisasi Laut Baltik.
Tuduhan itu dilayangkan Ajudan Presiden Rusia, sekaligus Ketua Dewan Maritim, Nikolay Patrushev, dalam pertemuan Dewan Pengembangan Strategis Angkatan Laut.
"Menyadari sepenuhnya bahwa sebagian besar lalu lintas kargo maritim perdagangan luar negeri melewati wilayah barat laut Rusia, lawan-lawan kami melancarkan perburuan kapal-kapal Rusia dan kapal-kapal negara ketiga dengan kargo kami," ungkap Nikolay Patrushev, mengutip TASS, Kamis 31 Juli 2025.
Baca Juga: Honda Klaim Prelude Baru sebagai Mobil Sport Paling Ideal di Dunia, Ini Alasannya!
"Mereka sedang mempersiapkan dan melakukan provokasi, mencoba merevisi norma-norma hukum maritim internasional secara sepihak, dan juga secara aktif memiliterisasi Laut Baltik," cetusnya lagi.
Ia menekankan bahwa Barat telah mulai secara bertahap menerapkan tindakan provokatif terencana di berbagai bagian Koridor Transportasi Transarktik.
Hal itu untuk memblokir Laut Baltik bagi pelayaran komersial Rusia. "Brussel telah meluncurkan misi Baltic Sentry, yang dapat dikerahkan kapan saja sebagai misi blokade," ujarnya.
Baca Juga: Duh, Kebijakan Baru YouTube Memungkinkan Konten Kreator Mengumpat Lebih Banyak
Apa yang dilakukan dilakukan Barat masuk akal mengingat ekonomi Rusia masih kokoh. Padahal sudah dihantam banyak sanksi.
Artikel Terkait
Sam Altman: Teknologi AI Sudah Ngeri Banget, Bisa Kloning Suara dan Sidik Jari!
Akui Palestina, Trump Ancam Kanada dengan Tarif Dagang di Luar Nalar
Pasar Makanan Halal Jepang Terus Tumbuh, Indonesia Punya Andil
Pesawat Siluman F-35 Angkatan Laut AS Seharga Rp1,7 Triliun Jatuh Nyungsep di California
AS Kirim Nota Diplomatik kepada PBB soal Klaim China atas Laut Cina Selatan, Indonesia Turut Bersuara