Latihan ini resmi dimulai pada Minggu dengan upacara pembukaan di Sydney yang dihadiri Wakil Komandan Angkatan Darat Pasifik AS Letnan Jenderal J.B. Vowell dan Kepala Operasi Gabungan Australia Laksamana Muda Justin Jones.
Latihan ini menjadi penegasan aliansi pertahanan Australia dengan Amerika Serikat, yang dimulai sehari setelah PM Australia Anthony Albanese memulai kunjungan enam hari ke China.
Dalam kunjungan tersebut, ia dijadwalkan menggelar pertemuan tatap muka keempat kalinya dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Selasa nanti.
Albanese mengatakan pengawasan China terhadap Talisman Sabre bukanlah isu yang akan dibahas dengan Xi.
“Itu bukan hal yang luar biasa. Hal tersebut telah terjadi sebelumnya, dan saya akan tetap menyampaikan kepentingan nasional Australia, seperti biasanya,” ujar Albanese kepada wartawan di Shanghai, Senin.
Baca Juga: Baru Sebulan Wamil, Kang Tae Oh Terpilih Jadi Instruktur Latihan Militer
Albanese juga mencatat selama menjabat sebagai perdana menteri, ia telah lima kali mengunjungi Amerika Serikat, sementara ke Tiongkok baru dua kali.
Pemimpin Australia itu sempat mendapat kritik di dalam negeri karena belum berhasil mengatur pertemuan langsung dengan Presiden AS Donald Trump.
“Saya menantikan interaksi yang konstruktif dengan Presiden Trump. Kami telah melakukan tiga percakapan telepon yang positif,” kata Albanese.***
Artikel Terkait
Baru Sebulan Wamil, Kang Tae Oh Terpilih Jadi Instruktur Latihan Militer
China Latihan Militer di Wilayah Taiwan, 'Tantang' Pertemuan AS, Korsel, Jepang di Camp David
Korsel dan AS Segera Gelar Latihan Militer Gabungan Hadapi Ancaman Nuklir Korut
Saat Ketegangan dengan China Meningkat, Filipina dan AS Gelar Latihan Militer Bersama