• Senin, 22 Desember 2025

Banjir Bandang Texas Telan 104 Nyawa, Termasuk Anak-anak, di Mana Sistem Peringatan?

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 09:17 WIB
Banjir Bandang Texas Telan 104 Nyawa, Termasuk Anak-anak, Di Mana Sistem Peringatan? (Instagram.com/indopolitika)
Banjir Bandang Texas Telan 104 Nyawa, Termasuk Anak-anak, Di Mana Sistem Peringatan? (Instagram.com/indopolitika)

KONTEKS.CO.ID - Banjir bandang mematikan melanda wilayah tengah Texas, Amerika Serikat, dan menewaskan sedikitnya 104 orang.

Di antara korban terdapat puluhan anak perempuan yang sedang mengikuti kegiatan musim panas di kamp Kristen.

Puluhan lainnya dilaporkan masih hilang hingga Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ada di Posisi Keempat ASEAN, Masih Lebih Baik dari Malaysia dan Singapura

Daerah terparah berada di sekitar Sungai Guadalupe, dekat San Antonio, termasuk Kerr County—lokasi Camp Mystic dan kamp musim panas lainnya.

Tim penyelamat telah menemukan 84 jenazah di kawasan tersebut, termasuk 28 anak-anak.

Menurut laporan resmi, banjir mulai melanda sejak Jumat dini hari.

Hujan deras sepanjang malam sebelumnya menyebabkan air sungai naik 8 meter hanya dalam 45 menit.

Baca Juga: Stratus Sangat Menular di Inggris, Varian Baru COVID-19 'Frankenstein' Gejalanya Sangat Menyakitkan

Tanah kering di wilayah Texas Hill Country membuat air langsung mengalir deras tanpa bisa diserap.

Respons Otoritas Disorot: Warga Tak Dapat Peringatan

Masalah besar muncul soal sistem peringatan banjir.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) sebenarnya sudah mengeluarkan peringatan pada Kamis sore, tapi notifikasi darurat baru dikirim pukul 04.00 Jumat pagi—terlambat bagi banyak warga yang sudah tertidur.

Baca Juga: PBSI Pastikan Anthony Ginting dan Gregoria Berangkat ke Japan dan China Open 2025

Sejumlah penyintas menggambarkan banjir datang seperti "tembok kematian hitam" yang menyapu semuanya tanpa peringatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X