KONTEKS.CO.ID - Kopenhagen, Denmark, menempati peringkat pertama dalam 'Happy City Index 2025', mengungguli 200 kota global berdasarkan 82 indikator.
Sebanyak 82 indikator itu mencakup warga, pemerintahan, lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan mobilitas.
Dengan total skor 1.039 poin, Kopenhagen menjadi satu-satunya kota yang melampaui angka 1.000, berkat kombinasi antara inovasi, keseimbangan kerja-hidup, dan kebijakan berkelanjutan.
Zurich, Swiss, berada di posisi kedua dengan 993 poin, diikuti Singapura di peringkat ketiga dengan 979 poin.
Singapura menonjol dalam aspek keamanan, mobilitas ramah lingkungan, dan tingkat pengangguran yang sangat rendah.
Baca Juga: Vily Rudi Darmoko Kampanyekan Kesehatan Mental untuk Hidup Bahagia Lewat Metode USEFT
10 Besar Kota Paling Bahagia di Dunia
- Kopenhagen, Denmark – 1.039 poin
- Zurich, Swiss – 993 poin
- Singapura – 979 poin
- Aarhus, Denmark – 958 poin
- Antwerp, Belgia – 956 poin
- Seoul, Korea Selatan – 942 poin
- Stockholm, Swedia – 941 poin
- Taipei, Taiwan – 936 poin
- Munich, Jerman – 931 poin
- Rotterdam, Belanda – 920 poin
New York City menjadi kota Amerika Serikat dengan peringkat tertinggi, berada di posisi ke-17 secara global, berkat kinerja ekonomi yang kuat dan infrastruktur kota yang besar.
Happy City Index menekankan kebahagiaan kota tidak hanya diukur dari satu aspek, melainkan dari kombinasi berbagai faktor yang mencerminkan kualitas hidup warganya.
Kota-kota yang masuk dalam daftar ini menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan penduduknya.
Baca Juga: Mitos: Kamu Lebih Bahagia Setelah Mencapai Tujuan Besar, Apa Kata Sains?
Kota di Indonesia Tidak Ada yang Masuk
Sementara dari 200 besar daftar kota paling bahagia itu, tidak ada satupun dari Indonesia.
Hal ini memperlihatkan butuh kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan untuk membuat warganya lebih bahagia.***
Artikel Terkait
Klaim Harga Bahan Pokok Terkendali dan Terjangkau, Prabowo: Saya Sangat Bahagia
Hati Seglowing Wajah, Suho EXO Bahagia Jadi Duta Kehormatan YKAKI usai Galang Bantuan ke Gaza