KONTEKS.CO.ID - Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 pukul 07.35 waktu setempat.
Pengumuman tentang Paus Fransiskus ini dikabarkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan pada Senin, 21 April 2025 pukul 09.45 waktu setempat.
Sebelum meninggal dunia, Paus Fransiskus berjuang melawan bronkitis hingga pneumonia yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Maman Abdurrahman Resmi Jadi Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti
Ia masuk Rumah Sakit Gemelli, Roma pada 14 Februari 2025 karena bronkitis.
Namun, kondisi kesehatannya justru makin menurun hingga ia didiagnosis pneumonia bilateral pada 18 Februari 2025.
Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama 38 hari dan akhirnya memilih untuk melanjutkan perawatan di rumahnya di Casa Santa Marta.
Untuk upacara pemakaman, atas permintaan mendiang akan dilakukan dengan proses sederhana.
Pada April 2024, mendiang Paus Fransiskus menyetujui edisi terbaru buku liturgi untuk ritus pemakaman kepausan, yang akan memandu Misa pemakaman yang belum diumumkan.
Edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis memperkenalkan beberapa elemen baru, termasuk bagaimana jenazah Paus harus ditangani setelah kematian.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Pertandingan Liga Italia Serie A Bisa Ditunda
Artikel Terkait
Profil Paus Fransiskus, Pope Francis yang Sederhana dan Sukses Reformasi Birokrasi Gereja
10 Fakta Paus Fransiskus yang Perlu Anda Tahu, Mulai Jesuit Pertama hingga Hanya Punya Satu Paru-Paru
Sebelum Meninggal Dunia, Paus Fransiskus Sempat Desak Gencatan Senjata di Gaza hingga Didoakan Menag Nasaruddin Umar
Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore: Saya ingin Wafat di Roma
Pemakaman Paus Fransiskus di Luar Vatikan dengan Peti Mati Kayu Berlapis Seng tanpa Catafalque