Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore: Saya ingin Wafat di Roma

Baca Juga: Profil Paus Fransiskus, Paus Fransiskus yang Sederhana dan Sukses Reformasi Birokrasi Gereja

Sebagai informasi, Ikon ini dipercaya berasal dari abad ke-4, dibawa oleh Santa Helena dari Yerusalem ke Konstantinopel, sebelum akhirnya ditempatkan di Roma.

Ikon kuno Perawan Maria dan Bayi Yesus bahkan dipercaya oleh tradisi sebagai karya Santo Lukas.

Lokasi Pemakaman Paus Fransiskus

Basilika Santa Maria Maggiore terletak di Bukit Esquiline, tidak jauh dari stasiun kereta utama Roma.

Dibangun pada abad ke-5, gereja ini konon berdiri atas perintah Bunda Maria yang menampakkan diri dalam mimpi kepada Paus Liberius pada malam 4-5 Agustus tahun 358.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Senin Paskah, Umat Katolik Berduka

Meskipun sebagian besar paus dimakamkan di Basilika Santo Petrus, hanya 149 dari 265 paus dalam sejarah yang dimakamkan di sana.

“Paus Fransiskus akan menjadi paus pertama sejak Klemens IX (meninggal tahun 1669) yang dimakamkan di sana.”

"Dia dan akan bergabung dengan tujuh jeda lainnya termasuk Santo Pius V dan Paus Sixtus V,” dilansir dari LaCroix pada Senin, 21 April 2025.

Paul Fransiskus tidak dimakamkan di Argentina, negara kelahirannya karena dia ingin tetap berada di Roma juga pernah diungkapkan dalam wawancara tahun 2019.

Baca Juga: Robby Abbas Spill TB, Mantan Bintang Iklan Sabun dan Pemain Sinetron Jadi Artis Prostitusi Termahal, Rp400 Juta Seharian

Paus Fransiskus menyatakan bahwa ia tidak berencana kembali ke Argentina, bahkan jika suatu saat ia mengundurkan diri dari jabatannya.

“Saya ingin wafat di Roma, baik sebagai Paus yang menjabat maupun sebagai emeritus,” katanya.***