Paus juga meminta kelompok bersenjata Palestina Hamas untuk membebaskan tawanan yang tersisa dan mengutuk apa yang disebutnya sebagai tren anti-Semitisme yang "mengkhawatirkan" di dunia.
"Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: transmisi gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai."
Sebelum dirawat selama lima pekan di Rumah Sakit Gemelli Roma, Fransiskus telah meningkatkan kritik kampanye terhadap militer Israel di Gaza. Menyebutnya sebagai situasi yang sangat serius dan terpana pada bulan Januari lalu.
Pimpinan Vatikan yang telah diperintahkan dokter untuk menjalani pemulihan selama dua bulan sejak meninggalkan rumah sakit pada tanggal 23 Maret, biasanya akan memimpin seluruh acara.
Tetapi pada kesempatan ini digantikan oleh Kardinal Angelo Comastri.
Menag Sempat Doakan Kesembuhan Paus Fransiskus
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sempat mendoakan kesembuhannya saat itu dirawat di rumah sakit Gemelli, Roma, Italia.
Mari sama-sama kita mendoakan Paus Fransiskus yang sedang dirawat di RS Gemelli di Roma. Semoga Paus Fransiskus cepat sembuh, kata Nasaruddin dalam keterangannya, pada Selasa 25 Februari 2025 lalu.
Nasaruddin berpandangan, Paus Fransiskus merupakan sahabat kemanusiaan luar biasa yang telah mengabdikan dirinya untuk umat.
Beliau merupakan sahabat kemanusiaan yang luar biasa. Beliau yang telah mengabdikan dirinya untuk umat, mewakafkan dirinya untuk kemanusiaan, ujarnya.***
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana di Hari Kamis Putih, Pertahankan Tradisi di Tengah Keterbatasan
Hadir Singkat di Perayaan Paskah Vatikan, Paus Fransiskus Sempatkan Diri Desak Gencatan Senjata di Gaza
Paus Fransiskus Wafat di Senin Paskah dalam Usia 88 Tahun, Umat Katolik Berduka
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya di Perayaan Paskah
Profil Paus Fransiskus, Pope Francis yang Sederhana dan Sukses Reformasi Birokrasi Gereja