"Kami tidak bisa membiarkan narasi Rusia mendominasi. Satu-satunya cara adalah terus mengungkapkan kebenaran dan menunjukkan bahwa kami tetap berjuang di medan perang," ujarnya.
Sejak Rusia melancarkan invasi pada Februari 2022, Moskow kini menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina, atau sekitar 113.000 kilometer persegi. Pertempuran masih berlangsung di sepanjang garis depan 1.000 kilometer persegi.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Facebook Pro
Serangan rudal dan drone Rusia terus menghantam jaringan listrik Ukraina. Sebagai balasan, militer Ukraina melancarkan serangan jarak jauh terhadap infrastruktur minyak dan gas Rusia.
Di tengah perang yang masih jauh dari kata usai, pernyataan Zelensky menjadi sinyal bahwa perlawanan Ukraina tetap berlanjut, meski taruhannya semakin tinggi. ***
Artikel Terkait
Kunjungan Mendadak Presiden Zelensky ke Norwegia, Ada Apa?
Presiden Zelensky Bertemu Jenderal Amerika di Pangkalan Militer AS di Jerman, Bahas Ini
Tak Mau Kalah dengan AS-Rusia, Zelensky Terbang ke Ankara Temui Erdogan
Trump dan Zelensky 'Perang Mulut' di Gedung Putih, Sebut Presiden Ukraina Kurang Ajar dan Kalah Perang
Usai Adu Mulut dengan Trump, Zelensky Gelar Pertemuan Hangat dengan PM Inggris