CATL—yang telah menggelontorkan ratusan juta dolar AS untuk proyek ini—juga sedang mengembangkan baterai khusus untuk penerbangan.
Bahkan "baterai terkondensasi" di masa mendatang yang pada akhirnya dapat mendukung pesawat listrik yang terbang lebih dari 2.000 mil dengan sekali pengisian daya.
Gabungkan semua itu, dan vertiport terapung ini mulai terasa kurang seperti aksi publisitas, melainkan lebih seperti bagian pertama dari rencana yang lebih besar.
Jika AutoFlight dan CATL benar-benar dapat mewujudkan ekosistem ini, dunia mungkin akan melihat jenis transportasi pesisir dan lepas pantai baru di mana pesawat tidak hanya lepas landas dari darat — mereka juga lepas landas dari air itu sendiri. ***
Artikel Terkait
Pesawat Listrik eVTOL SkyDrive Siap Diterapkan, Begini Rencananya
Ini Rancangan Rute Pesawat Listrik eVTOL yang akan Beroperasi di Jakarta
Penjualan Kendaraan Baru Merek Jepang Tertekan, Mobil Listrik China Melesat
Setengah Juta Tiket Pesawat China ke Jepang Hangus: Efek Domino Pernyataan PM Takaichi
Kapal Pesiar China Hindari Jepang Imbas Hubungan Memanas, Parwisata Korea Selatan Ketiban Durian Runtuh