daerah

Gawat! Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Solok Diterjang Banjir Bandang, Petani Terancam Gagal Panen

Sabtu, 29 November 2025 | 09:58 WIB
Musim hujan datang lebih awal, BMKG ingatkan petani cocok atur pola tanam (Foto: Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Bencana hidrometeorologi kembali melanda wilayah Sumatera Barat dengan dampak yang cukup masif.

Kali ini, ribuan hektare lahan pertanian produktif milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, dilaporkan rusak parah akibat terendam banjir bandang.

Peristiwa nahas ini terjadi menyusul tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut tanpa henti dalam beberapa hari terakhir.

Wali Nagari Aia Dingin, Heril Wandi, mengonfirmasi bahwa terjangan air bah tidak hanya merusak sektor pertanian, tetapi juga menghanyutkan sejumlah tempat tinggal warga beserta harta benda mereka.

"Banjir bandang diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB Kamis, 27 November 2025," ungkap Heril Wandi, Sabtu, 29 November 2025.

Baca Juga: Gus Yahya Percaya Diri Konflik dengan Syuriyah Diselesaikan di Muktamar PBNU

Berdasarkan pendataan sementara di lapangan, banjir bandang yang dipicu oleh luapan sungai setempat ini menghantam dua jorong atau dusun utama, yakni Jorong Koto dan Jorong Data.

Di Jorong Data, kerusakan tercatat sangat signifikan dengan satu unit rumah hanyut terbawa arus deras dan sekitar 1.150 hektare lahan pertanian terseret luapan air sungai.

Sementara itu, dampak di Jorong Koto meliputi kerusakan pada 152 hektare lahan pertanian serta empat unit rumah warga.

Secara keseluruhan di wilayah terdampak, Heril merinci bahwa banjir bandang tersebut telah menghanyutkan enam rumah warga dan enam unit kendaraan roda dua.

Meskipun kerugian materiil terbilang besar, Heril Wandi menyatakan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa mengerikan tersebut.

Saat ini, warga yang kehilangan tempat tinggal maupun yang terdampak banjir telah mengungsi ke rumah sanak saudara mereka yang berada di lokasi lebih aman.

Baca Juga: Wall Street Hijau di Akhir Pekan, Nasdaq Terpaksa Tutup Bulan dengan Rapor Merah

Respons cepat telah dilakukan oleh pemerintah nagari setempat yang bekerja sama dengan jajaran kepolisian dari Polsek Lembah Gumanti.

Halaman:

Tags

Terkini