daerah

Evakuasi Pendaki Brasil Tewas Terjatuh di Gunung Rinjani Dilanjutkan, Ini Prosesnya

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:14 WIB
Evakuasi pendaki asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani (Instagram/btn_gn_rinjani)


KONTEKS.CO.ID – Evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins yang tewas di jurang Gunung Rinjani, dilanjutkan hari ini, Rabu 25 Juni 2025.

Sebelumnya, Tim SAR sempat menunda evakuasi lantaran faktor cuaca yang tak memungkinkan, pada Selasa 24 Juni 2025 kemarin.

"Evakuasi korban akan dilakukan pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2025 pukul 06.00 WITA,” ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, dalam keterangan resmi, Rabu 25 Juni 2025.

Baca Juga: Prabowo Terima Telepon dari Presiden Korea Selatan, Seskab Teddy Bocorkan Isi Pembicaraannya

Dalam proses evakuasi, jenazah korban akan diangkat terlebih dahulu dari lokasi jatuh menggunakan metode lifting.

Setelahnya, dibawa menyusuri jalur pendakian menuju posko Sembalun dengan tandu oleh tim evakuasi.

Kemudian, jenazah rencananya langsung diterbangkan menggunakan helikopter ke RS Bhayangkara Polda NTB.

Baca Juga: Pertamina Sebut Ketersediaan BBM di Enggano Masih Aman, Pertalite Cukup untuk 20 Hari ke Depan

"Semoga proses evakuasi korban yang akan dilaksanakan besok pagi (hari ini, Rabu 25 Juni 2025, red) dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Syafii.

Diketahui, Juliana terjatuh ke dalam jurang sedalam 150–200 meter di titik Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani, pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia mendaki melalui jalur Sembalun pada 20 Juni bersama 12 pendaki lainnya.

Kejadian ini terjadi tak lama setelah rombongan melintasi kawasan Danau Segara Anak.

Baca Juga: AS Kucurkan Rp489 M untuk Gaza, Ada Apa di Balik Langkah Mengejutkan Trump?

Usai proses pencarian intensif selama beberapa hari, tim SAR berhasil menemukan Juliana dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa, 24 Juni 2025.

Halaman:

Tags

Terkini