Sekitar 30 menit kemudian, kapal yang sama kembali menemukan dua korban lainnya dan membawa mereka ke tempat aman.
Baca Juga: AC Milan Cari Striker Darurat, Fullkrug Disiapkan Sambil Menunggu Dusan Vlahovic
Penyelamatan berlanjut ketika kapal nelayan Cumi Rahayu Jaya menemukan tiga ABK tambahan.
Selanjutnya, satu korban lagi berhasil dievakuasi pada Selasa pagi, sehingga total korban selamat mencapai delapan orang.
Delapan ABK yang telah ditemukan masing-masing bernama Budi, Asim, Ling, Waryono, Daspan, Darman, Warsim, dan Kasta.
Sementara itu, 10 ABK lainnya masih dalam pencarian, yakni Lancam, Agus, Akim, Casim, Soglo, Iyus, Daud, Tasman, Darkum, dan Eri.
Untuk memperluas jangkauan pencarian, tim SAR membagi area operasi ke dalam empat sektor.
Koordinasi juga dilakukan dengan Vessel Traffic Service (VTS) serta kapal-kapal yang melintas di sekitar wilayah pencarian.
Baca Juga: Biar Nggak Cuma Basa-Basi, Ini Tips Kirim Ucapan Natal dan Tahun Baru yang Tulus dan Berkesan
“Kami terus berupaya maksimal dengan membagi sektor pencarian dan melibatkan seluruh unsur terkait,” kata Ade.***
Artikel Terkait
Gempa di Laut Jawa, 33.535 Warga Bawean Masih Mengungsi
Meteor Jatuh di Laut Jawa, Dentuman di Langit Cirebon Terkuak
Heboh Bola Api di Langit Cirebon, BMKG Pastikan Meteor Besar Jatuh ke Laut Jawa: Itu Bukan Bencana
Selain Jakarta Utara, Banjir Rob Juga Landa Indramayu dan Subang, Ribuan Warga Terdampak