• Minggu, 21 Desember 2025

Bawa Senjata Berbahaya, Belasan WNA China Serang Prajurit TNI di Area Tambang Emas Kalimantan

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 07:45 WIB
Personel TNI AD sedang melakukan defile pasukan (Foto: Ilustrasi/dok. TNI AD)
Personel TNI AD sedang melakukan defile pasukan (Foto: Ilustrasi/dok. TNI AD)

KONTEKS.CO.ID - Belasan warga negara asing (WNA) asal China dikabarkan menyerang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di area tambang emas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu, 14 Desember 2025 sore sekitar pukul 15.40 WIB.

Para pekerja asing itu menyerang secara berkelompok dengan membawa aneka senjata berbahaya, seperti parang, hingga alat setrum listrik.

Baca Juga: Satgas Terpadu Ungkap Berbagai Pelanggaran di Bandara dan Pelabuhan Khusus IMIP dan IWIP

Penyerangan itu terjadi di kawasan tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri, Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang yang lokasinya berada tidak jauh dari akses masuk area tambang.

"Insiden ini mengakibatkan lima anggota TNI diserang dan dua kendaraan perusahaan mengalami kerusakan berat," demikian informasi yang dikutip dari akun Facebook Teknologi & Strategi Militer, Selasa, 1 Desember 2025.

Baca Juga: Satgas Terpadu Ungkap Upaya WNA China Selundupkan Serbuk Nikel di Bandara Khusus IWIP Weda Bay

Hingga kini belum diketahui penyebab serangan itu. Polisi hingga kini masih mencari keterangan dari pihak-pihak terkait.

"Kami masih klarifikasi kepada pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," ujar Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, Senin, 15 Desember 2025.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X