• Senin, 22 Desember 2025

Tim SAR Cari 32 Warga Hilang di Kota Padang Panjang, Lembah Anai Jadi Fokus Sasaran

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 22:55 WIB
Apel Tim SAR di Lembah Anai, Kota Padang Panjang, Sumbar, untuk mencari 32 orang hilang.(KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)
Apel Tim SAR di Lembah Anai, Kota Padang Panjang, Sumbar, untuk mencari 32 orang hilang.(KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)

 

KONTEKS.CO.ID – Tim SAR fokus cari 32 orang warga yang masih belum ditemukan atau hilang setelah banjir dan longsor menerjang Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penanggung jawab BNPB wilayah Padang Panjang, Rudi Supriyadi, dalam keterangan pada Selasa, 9 Desember 2025, menyampaikan, BNPB terus memantau dan memastikan dukungan sumber daya yang dibutuhkan dalam operasi SAR.

“Komitmen klaster pencarian dalam mencari korban yang hilang optimal dalam memasuki tambahan tiga hari kedua,” katanya.

Baca Juga: Barekrim Polri Selidiki Asal Kayu Gelondongan Saat Banjir di Sumatra, Diduga Ada Aktivitas Pembukaan Lahan Perusahaan

Ia menegasakan, pemerintah siap mencari para korban yang masih belum ditemukan, di antaranya di Lembah Anai, Kota Padang Panjang.

Sejumlah personel dari Basarnas, TNI, Polri, PMI, BPBD, dan unsur terkati di pemerintah kota, dikerahkan untuk operasi SAR.

Sebelum operasi mulai, apel pagi dilakukan untuk menargetkan titik-titik pencarian dan memastikan prosedur keamanan dan keselamatan selama operasi.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Masih Bertambah, Ini Data Terbaru BNPB

Koordinator tim SAR gabungan tersebut dipimpin oleh Basarnas. Tim SAR menjadi bagian dari bidang-bidang yang diaktifkan di bawah komando Posko Penanganan Bencana Banjir dan Longsor Pemerintah Kota Padang Panjang.

Pada siang tadi, Lembah Anai terpantau hujan lebat sehingga mengganggu proses pencarian korban di lokasi terdampak.

Analis Bencana Ahli Madya dari Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB ini lebih lanjut menyampaikan, wilayah terdampak Kota Padang Panjang berada pada 8 kelurahan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur.

Baca Juga: RSUD Aceh Tamiang Ditargetkan Operasi Pekan Ini, Prajurut TNI AL dan Berbagai Pihak Bersihkan Material Sisa Banjir

"Data BNPB pada hari ini, Selasa, 9 Desember 2025, pukul 13.00 WIB, tercatat di Padang Panjang korban meninggal 19 jiwa, hilang 32 jiwa, dan luka-luka 4 jiwa. Total rumah rusak mencapai 234 unit," ujarnya.

Hingga Senin kemarin, pukul 20.00 WIB, kata dia, sejumlah akses jalan terputus. Titik kerusakan infrastruktur jalan berada di akses jalan lintas nasional Kota Padang ke Kota Padang Panjang sepanjang 1 km.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X