• Minggu, 21 Desember 2025

4 Mayat Kembali Ditemukan di Lokasi Longsor Tapanuli Utara, Tim SAR Harus Hati-Hati Bongkar Material Tebal

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 09:42 WIB
Lumpur hingga kayu sisa-sisa banjir di Desa Hotagodang , Batangtoru, Tapanuli Selatan pada Minggu, (30/11/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)
Lumpur hingga kayu sisa-sisa banjir di Desa Hotagodang , Batangtoru, Tapanuli Selatan pada Minggu, (30/11/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)

KONTEKS.CO.ID - Upaya pencarian terhadap para korban longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, kembali menunjukkan perkembangan signifikan.

Tim SAR Gabungan pada Rabu, 3 Desember 2025 hari ini berhasil menemukan empat jenazah setelah penyisiran dilakukan sejak pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, mengonfirmasi identitas seluruh korban yang ditemukan pada operasi hari itu. Mereka masing-masing adalah Nita (23), Nurhayanti Nat (24), Yolanda (23), dan Erna (45).

Baca Juga: Kisah Pilu Anggota Brimob Cari Korban Longsor di Sibolga, Temukan Jenazah yang Ternyata Ibunya Sendiri

"Empat korban berhasil ditemukan dalam rentang waktu pencarian mulai pagi hingga sore hari," ujar Hery dalam keterangannya kepada awak media.

Menurut Hery, setiap jenazah yang berhasil ditemukan langsung dievakuasi menuju titik aman untuk proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Namun, ia menegaskan bahwa proses pencarian masih menghadapi hambatan besar di lapangan.

Material longsor yang menimbun wilayah permukiman disebut masih sangat tebal, menyulitkan tim untuk mengakses titik-titik yang diduga terdapat korban lain. Selain itu, potensi longsor susulan membuat operasi harus dilakukan dengan tingkat kehati-hatian tinggi.

"Berkat sinergi Tim SAR Gabungan, hari ini kita kembali menemukan empat korban. Semua telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak terkait untuk proses lebih lanjut," ucap Hery.

Untuk mempercepat proses, Tim SAR Gabungan memperluas sektor pencarian dengan membagi personel ke sejumlah zona berbeda. Metode ini diterapkan untuk memastikan seluruh area terdampak dapat dipetakan dan diperiksa satu per satu.

Baca Juga: Data Terkini BNPB: Korban Jiwa Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar Capai 631 Orang

"Seluruh unsur SAR akan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran. Kami berkomitmen untuk menemukan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap mengutamakan keselamatan personel," tutur Hery.

Sekadar mengingatkan, bencana longsor dahsyat terjadi pada Kamis, 27 November 2025, setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Adian Koting selama beberapa hari berturut-turut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X