Ia mengimbau warga untuk tidak memasang jerat babi di perkebunan, karena dapat membahayakan satwa dilindungi seperti harimau dan beruang.
Baca Juga: Polisi Ungkap Terduga Penculik dan Pembunuh Bocah Alvaro Kiano Nugroho: Ayah Tirinya
Otoritas menegaskan pelaporan cepat dan aksi terkoordinasi menjadi kunci keberhasilan penyelamatan tersebut.
Insiden ini menyoroti ancaman aktivitas manusia terhadap spesies langka dan memperkuat komitmen BKSDA.
Harimau Sumatra adalah satu-satunya spesies harimau yang tersisa di Indonesia.
Baca Juga: Perusahaan Korea Selatan Akuisisi 34 Persen Saham Blok Migas di Indonesia
Harimau Bali punah pada 1937 dan harimau Jawa hilang pada 1970-an.
Harimau Sumatra, subspesies harimau terkecil, berstatus kritis dan hanya ditemukan di Pulau Sumatra, pulau terbesar kedua di Indonesia.
Kelangsungan hidupnya terancam deforestasi, perburuan, dan konflik manusia-satwa liar akibat penyusutan habitat.
Baca Juga: Nadiem Makarim Putuskan Tak Lagi Pakai Jasa Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum, Ini Alasannya
Populasinya di alam diperkirakan kurang dari 300 hingga sekitar 500 ekor di 27 lokasi, termasuk Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Tesso Nilo, dan Taman Nasional Gunung Leuser.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), jumlah harimau Sumatra turun dari sekitar 1.000 ekor pada 1970-an.***
Artikel Terkait
Ragam Fakta Menarik Harimau Sumatra, Satwa Langka nan Ikonik Indonesia
Tiga Harimau Sumatra Serang Pencari Damar di Hutan Indragiri Hulu, Beruntung Bisa Selamat, Begini Kronologinya
Harimau Sumatra Terakhir di Kebun Binatang Perth Mati karena Kanker
Fakta Harimau Sumatra di Kebun Binatang Perth, Eutanasia Jadi Jalan Keluar