• Senin, 22 Desember 2025

Gempa Magnitudo 6,2 Hantam Bone Bolango Gorontalo Pagi Ini, Warga Panik Berhamburan

Photo Author
- Rabu, 5 November 2025 | 06:50 WIB
Gempa M6,2 hantam Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. BMKG pastikan tak berpotensi tsunami (Foto: BMKG)
Gempa M6,2 hantam Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. BMKG pastikan tak berpotensi tsunami (Foto: BMKG)

KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2 mengguncang wilayah Barat Daya Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Rabu, 5 November 2025 pagi sekitar pukul 06.32 WIB.

Informasi resmi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya.

Menurut BMKG, pusat gempa terletak di koordinat 0,11 Lintang Selatan dan 123,13 Bujur Timur, atau tepatnya berada di sekitar 71 kilometer barat daya Bone Bolango, Gorontalo.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Getarkan Laut Timur Papua, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Gempa terjadi pada kedalaman 103 kilometer di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Getaran Terasa di Sejumlah Daerah

Meski tak berpotensi tsunami, guncangan gempa dilaporkan terasa cukup kuat di beberapa wilayah seperti Kota Gorontalo dan Boalemo selama beberapa detik.

Kondisi itu membuat warga panik hingga keluar rumah untuk menghindari kemungkinan gempa susulan. Hingga kini, BMKG belum merilis laporan resmi terkait intensitas guncangan (skala MMI) di tiap wilayah.

Baca Juga: Warga Buol Dikejutkan Gempa Magnitudo 5,5, Goyangan Terasa hingga Tolitoli

Belum Ada Laporan Kerusakan

Hingga berita ini tayang, belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sambil menunggu data lanjutan hasil analisis pemutakhiran gempa.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG,” imbaunya.

BMKG juga menegaskan bahwa informasi awal ini masih dapat berubah seiring proses pengolahan data seismik yang lebih lengkap.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X