Universitas Muhammadiyah Purwokerto Gandeng OpenLearning untuk Transformasi Pendidikan Digital, Nilai Kontrak Rp1,9 Miliar

KONTEKS.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengambil langkah maju yang signifikan dalam transformasi pendidikan digital.

UMP baru saja menandatangani perjanjian penting dengan OpenLearning Limited untuk adopsi sistem manajemen pembelajaran (LMS) berbasis kecerdasan buatan (AI) selama lima tahun ke depan.

Kesepakatan jenis Software as a Service (SaaS) ini memiliki nilai UAD175 ribu atau Rp1,9 miliar.

Baca Juga: Yuliana, Penyintas Kanker Payudara Stadium III Jadi Kompetitif di Lomba Lari Gunung

Itu menjadikannya kontrak terbesar yang pernah diamankan OpenLearning di Indonesia.

Kemitraan strategis ini akan memberikan manfaat langsung kepada sekitar 19.000 mahasiswa UMP setiap tahunnya.

Perjanjian ini menegaskan komitmen UMP untuk menyediakan platform pembelajaran yang tidak hanya efisien tetapi juga sangat interaktif.

Baca Juga: Bukan Tokyo Apalagi Jakarta, Inilah Daftar 10 Kota Paling Bahagia di Asia 2025 Versi Time Out

LMS dari OpenLearning dikenal menggabungkan aspek pembelajaran sosial dan berbasis proyek dengan desain kursus yang dibantu AI.

Tujuannya untuk meningkatkan keterlibatan dan daya serap mahasiswa.

Bagi OpenLearning, kesepakatan ini merupakan tonggak sejarah yang memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara, saat mereka sudah memiliki pasar yang mapan di Malaysia dan Filipina.

Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Sinyalir Beberapa Motif Budi Arie Pilih Gabung Gerindra Ketimbang PSI

Peningkatan permintaan akan platform pendidikan digital berbasis AI di Indonesia dan kawasan sekitarnya menjadi salah satu pendorong utama di balik keberhasilan kontrak ini.

Lebih dari sekadar perjanjian komersial, kemitraan UMP dan OpenLearning diharapkan menjadi model percontohan yang dapat diikuti universitas lain dalam jaringan Muhammadiyah yang tersebar luas di seluruh Indonesia.