KONTEKS.CO.ID - Meninggalnya Raja Keraton Surakarta Pakubowo XIII membuat Makam Imogiri ikut jadi pembicaraan.
Sebab, salah satu trah Raja Mataram itu akan dimakamkan di tempat tersebut, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Bantul.
Rencananya Pakubuwono XII akan dimakamkan pada Selasa 4 November 2025.
Baca Juga: PSI Yakin IKN Akan Jadi Ibu Kota Politik 2028, Laporan Kota Hantu Hanya Sebatas Ilusi
Sejarah Makam Imogiri
Makam Pajimatan Imogiri merupakan kompleks pemakaman raja-raja Mataram yang dibangun saat masa Sultan Agung pada 1632.
Kompleks ini terbagi dalam beberapa kedaton atau area pemakaman.
Masing-masing tempat digunakan untuk memakamkan raja beserta keluarga terdekatnya.
Baca Juga: Daftar Nomor Punggung Pemain Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Ada 21 Pemain
Kedaton pertama yang dibangun adalah Kedaton Sultanagungan.
Di sanalah Sultan Agung, Sunan Amangkurat II, dan Sunan Amangkurat III dimakamkan.
Setelah itu dibangun Kedaton Pakubuwanan, tempat peristirahatan terakhir bagi Sri Susuhunan Paku Buwana I, Sunan Amangkurat IV, dan Sri Susuhunan Paku Buwana II.
Mataram Pecah, Makam Ikut Terbelah
Setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755, Mataram terbagi menjadi dua kerajaan: Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Pembagian itu turut memengaruhi tata letak Makam Pajimatan Imogiri.
Artikel Terkait
4 Destinasi Wisata Paling Populer di Kabupaten Sumenep, Pantai Hingga Keraton
Sewakan 32 Hektare Lahan untuk Proyek Tol, Kementerian PUPR Bayar Rp160 Miliar ke Keraton Yogjakarta
Misteri Mistis Sekaten Yogya: Gamelan Keraton Diyakini Bisa Memanggil Roh Leluhur
Biodata PB XIII, Raja Keraton Surakarta Wafat di Usia 77 Tahun Hari Ini di RS Indriati