Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi dengan Luncuran Lava Pijar 2.500 Meter

KONTEKS.CO.ID - Gunung Semeru erupsi lagi pada Jumat, 31 Oktober 2025 malam.

Kali ini, gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu mengeluarkan letusan asap disertai lava pijar sejauh 2.500 meter dari puncak kawah menuju Besuk Kobokan.

Lava pijar tersebut tertangkap kamera pemantau BPBD yang dipasang di Pos Pantau Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Jabodetabek Sore Ini

Secara visual, guguran lava pijar tersebut terpantau menuju arah sisi tenggara atau menuju ke Besuk Kobokan.

Laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur menyebutkan, sebanyak 26 kali gempa guguran terjadi imbas erupsi kali ini.

Kemudian, terjadi 127 kali letusan dalam 24 jam terakhir. Kolom letusan abu teramati setinggi 300-700 meter dari puncak kawah.

Baca Juga: Anthony Budiawan Sebut IKN Langgar Konstitusi karena Dibentuk Otorita

"Letusan teramati 28 kali tinggi asap 300-800 meter warna asap putih tebal-kelabu condong ke arah barat daya," ujar petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis, Sabtu 1 November 2025.

"Guguran lava teramati 3 kali jarak luncur 800-2.000 meter ke arah Besuk Kobokan," imbuhnya.

Sementara, Koordinator Pos Pantau BPBD Curah Kobokan Sugiyono menyampaikan, jarak luncur lava pijar masih dalam radius aman dari permukiman dalam radius 8 kilometer dari puncak kawah Gunung Semeru.

Baca Juga: Pork Savor Gemparkan Warganet, Direktur Ajinomoto Tegaskan Produknya Halal

"Masih jauh dari permukiman, jadi aman warga tidak perlu panik," ucapnya.

Kekinian, belum ada laporan terkait dampak erupsi yang terjadi malam tadi. Saat ini status Gunung Semeru berada di level II atau waspada.***