• Senin, 22 Desember 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:38 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi hari ini (Foto: PVMBG)
Gunung Semeru kembali erupsi hari ini (Foto: PVMBG)

KONTKEKS.CO.ID - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Selasa, 28 Oktober 2025 pagi. Letusan terjadi dua kali dengan semburan abu vulkanik yang menjulang hingga 700 meter di atas puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Mukdas Sofian menyebutkan, erupsi pertama terjadi pada pukul 04.35 WIB, diikuti letusan kedua beberapa menit kemudian.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, pukul 04:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 meter di atas puncak (± 4.176 meter di atas permukaan laut),” ujar Mukdas.

Baca Juga: Erupsi Lagi, Lava Pijar Gunung Semeru di Lumajang Meluncur 2000 Meter

Beberapa saat setelahnya, aktivitas kembali meningkat. “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, tinggi kolom letusan teramati ± 700 meter di atas puncak (± 4.376 meter di atas permukaan laut),” lanjutnya.

Kolom Abu Tebal ke Arah Barat Daya

Menurut laporan, kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 125 detik untuk letusan pertama, serta 115 detik pada erupsi berikutnya.

“Kolom abu teramati jelas dan condong ke arah barat daya,” tambahnya.

Masyarakat Diimbau Waspada

Pascaerupsi, petugas mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.

Baca Juga: 7 Kali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Selain itu, masyarakat juga dilarang mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari puncak Gunung Semeru karena berpotensi terkena lontaran batu pijar.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” tukasnya.

BMKG dan PVMBG hingga saat ini masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang hingga kini berstatus Level III (Siaga).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X