• Minggu, 21 Desember 2025

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Capai 700 Meter, Warga Diminta Waspada

Photo Author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 08:37 WIB
Gunung Semeru erupsi pada Senin pagi, (25/8/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok. PVMBG)
Gunung Semeru erupsi pada Senin pagi, (25/8/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok. PVMBG)

KONTEKS.CO.ID – Gunung Semeru kembali erupsi. Kali ini, gunung berapi di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim), itu memuntahkan letusan setinggi 700 meter dari atas puncuknya.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis pada Senin, 25 Agustus 2025, menyampaikan, Semeru erupsi pada pukul 06.00 WIB.

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl)," ujarnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Erupsi Sejak Kamis Dini Hari, Luncurkan Kolom Abu Setinggi 1 Km

Berdasarkan data seismograf, erupsi dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu terpantau mengarah ke arah barat.

Gunung Semeru tercatat mengalami 44 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 54-183 detik, kemudian 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 49-90 detik dalam 24 jam terakhir atau sejak Minggu, 24 Agustus 2025.

Selain itu, Semeru juga mengalami 14 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-9 mm dan lama gempa 35-90 detik, 1 kali harmonik dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 65 detik, serta 7 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 7-33 mm.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Kolom Abu Membumbung 1,2 Km ke Udara

Saat ini, lanjut Sigit, Semeru masih berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang masyarakat melakukan aktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak gunung.

Sigit menyampaikan, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak. 

PVMBG mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncang Gunung Semeru.

Baca Juga: Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Hari Ini, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 900 Meter

"Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," kata Sigit.

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai atau lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X