• Senin, 22 Desember 2025

Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Hari Ini, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 900 Meter

Photo Author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 10:56 WIB
Gunung Semeru (Foto: Instagram/@adhyrootslugo)
Gunung Semeru (Foto: Instagram/@adhyrootslugo)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Semeru menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada Minggu (3/8/2025) pagi ini. Tercatat empat kali gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang itu memuntahkan abu vulkanik.

Erupsi terjadi sejak pukul 00.11 WIB dengan ketinggian abu terpantau mencapai 400 meter di atas puncak kawah.

Sedangkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke barat daya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Kolom Abu Membumbung 1,2 Km ke Udara

Selanjutnya erupsi kedua terjadi pada pukul 05.17 WIB dengan ketinggian abu mencapai 900 meter dari atas puncak gunung, dengan warna kelabu.

Pergerakan abu menuju ke arah selatan. Memasuki pukul 06.00 WIB, Gunung Semeru kembali mengeluarkan abu vulkanik.

Tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter dari atas puncak gunung. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

"Terjadi erupsi Minggu pukul 08.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 128 detik," ujar Mukdas Sofian, petugas Pos PGA Semeru dalam keterangannya.

Adapun pada Sabtu sejak pukul 00.00–24.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 39 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10–22 mm, dan lama gempa 61–241 detik.

Gunung Semeru juga terjadi dua kali gempa guguran dengan amplitudo 6–7 mm dan lama gempa 78–79 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu 1.200 Meter, PVMBG: Potensi Terlanda Aliran Lahar dan Awan Panas

"Terjadi 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3–8 mm, dan lama gempa 42–67 detik, dua kali harmonik dengan amplitudo 2–8 mm, dan lama gempa 88–91 detik," terang Sofian.

Sempat terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 20 mm, S-P 2 detik dan durasi gempa 17 detik, satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 15 mm, S-P 8 detik dan lama gempa 41 detik, serta 6 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5–12 mm, S-P 33 detik dan lama gempa 44–110 detik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X