KONTEKS.CO.ID - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang patut diwaspadai.
Erupsi Semeru pada Selasa, 15 Juli 2025, menyemburkan kolom abu setinggi 1,2 km ke udara—tanda jelas aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Jawa sedang memanas.
Terekam Kamera, Momen Erupsi Semeru Bikin Warga Siaga
Baca Juga: Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Menjadi 5,25 Persen
Letusan tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV yang dipasang di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Asap kelabu pekat membumbung dari kawah Semeru, meluncur perlahan ke tenggara dengan intensitas sedang.
Meskipun tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa, kejadian ini menegaskan bahwa Gunung Semeru belum sepenuhnya tenang.
Statusnya pun masih berada di Level II (Waspada).
Baca Juga: Baru Comeback, Ginting Takluk atas Kodai Naraoka di Babak Pertama Japan Open 2025: Ini Jadi PR...
Artinya, aktivitas vulkanik sedang berlangsung dan berpotensi meningkat sewaktu-waktu.
BPBD Lumajang Ingatkan Ancaman Lahar dan Banjir Material
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik.
“Semeru masih di level waspada. Kalau sewaktu-waktu terjadi hujan deras, material di bibir kawah bisa terbawa arus dan mengancam aliran di bawahnya,” ujarnya saat memberikan keterangan, Rabu, 16 Juli 2025.
Baca Juga: Jadwal Drawing Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Siapa Lawan Timnas Indonesia?
Penduduk di sepanjang sungai berhulu Semeru—termasuk Curah Kobokan dan Besuk Bang—diimbau bersiaga penuh.
Potensi banjir lahar maupun guguran material panas bisa mengancam dalam kondisi cuaca ekstrem.
Artikel Terkait
Wapres Gibran Soroti Kemenyan Jadi Rahasia Parfum Mewah Kelas Dunia, Bukan Sekadar Ritual Mistis!
Terungkap Isi Obrolan Donald Trump dan Presiden Prabowo via Telepon Soal Tarif Impor 19 Persen
Jurist Tan DPO, Tersangka Dugaan Korupsi Laptop Chomebook dan Pendiri Gojek ini Punya Harta Rp17 M, Tinggal di Australia
Tersandung Konflik dengan Hotman Paris, Razman Arif Dituntut 2 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta
Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Co Founder Gojek dan Bukalapak Jadi Tersangka, Negara Rugi Nyaris Rp2 Triliun