KONTEKS.CO.ID - Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 38.180 jiwa terdampak banjir Jumat 24 Oktober 2025.
Banjir terjadi imbas hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur sejak pertengahan pekan lalu.
"Di kawasan Genuk dan Pedurungan, air setinggi lutut orang dewasa menahan langkah warga yang hendak beraktivitas," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu 25 Oktober 2025.
Baca Juga: Google Klaim AI Overviews Tidak Menurunkan Volume Klik ke Situs Web secara Signifikan
Tingginya intensitas hujan membuat sistem drainase tak mampu menampung debit air. Belum lagi luapan Sungai Tenggang yang melintas di kawasan padat penduduk.
Akibatnya, genangan muncul di sejumlah titik penting kota seperti di Bangetayu Kulon, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 50 sentimeter.
"Di Banjardowo, Gebangsari, dan Genuksari, genangan rata-rata 15 sampai 60 sentimeter," ucapnya.
Baca Juga: Lionel Messi Teken Kontrak Baru, Setia di Inter Miami Sampai 2028
Kemudian di kawasan Jalan Nasional Kaligawe, air setinggi setengah meter membuat lalu lintas tersendat parah.
"Truk-truk besar terjebak hingga lebih dari 24 jam," kata dia.
Bahkan, ketinggian air mencapai 80 sentimeter terjadi di depan RSI Sultan Agung Semarang hingga membuat petugas harus mengevakuasi sejumlah pasien ke tempat yang lebih aman.
Data BPBD Kota Semarang, sebanyak 4.265 jiwa dari 1.697 kepala keluarga di Kecamatan Genuk dan 33.915 jiwa dari 11.260 kepala keluarga di Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, terdampak langsung banjir.
Baca Juga: Trafik Pengunjung Wikipedia Turun 8 Persen Seiring Popularitas AI
Namun, belum ada laporan warga yang harus mengungsi hingga hingga Jumat 24 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB.
Artikel Terkait
Cara Mudah Cek Titik Banjir Lewat Google untuk Antisipasi Risiko
Bendung Banjir Merek Elektronik China, Sharp Minta ‘Bantuan’ Hello Kitty, My Melody, Kuromi
Hujan Deras Berjam-jam di Ibu Kota, BPBD Catat Banjir Meluas Ke-10 RT
BNPB: 2.562 Bencana Terjadi hingga Oktober 2025, Banjir Jadi Ancaman Utama
Banjir Bandang di Bali Jadi Pengingat Proteksi Asuransi adalah Keharusan, Bukan Lagi Sekadar Pilihan