KONTEKS.CO.ID - Upaya menemukan lima pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang masih terjebak setelah insiden longsor material basah (wet muck) di area Grasberg Block Cave (GBC) terus dijalankan tanpa henti.
VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, menyampaikan tim penyelamat tetap bekerja siang dan malam.
Kendati kondisi di lokasi sangat berisiko dan pergerakan material masih terjadi.
Baca Juga: Masih Terus Dievakuasi, Korban Meninggal Dunia Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 3 Orang
“Penggalian dari dua jalur akses tetap dilakukan, dibarengi dengan pembangunan infrastruktur tambahan karena kedalaman lokasi bertambah dan udara semakin terbatas,” kata Katri dalam keterangan resmi pada awal pekan ini.
“Kami juga menggunakan alat berat, termasuk loader kendali jarak jauh, untuk mengurangi risiko bagi tim penyelamat,” Katri menambahkan.
Katri menekankan keselamatan menjadi prioritas utama dalam operasi ini, baik untuk para pekerja yang masih terjebak maupun bagi tim yang bertugas di lapangan.
Baca Juga: APBN Jebol Ratusan Triliun Gara-Gara Subsidi demi Rakyat Bayar Murah Pertalite hingga LPG
“Kami meminta semua pihak untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan moral agar kelima rekan kami segera dapat ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya, tim berhasil mengevakuasi dua jenazah pekerja pada Sabtu 20 September 2025 pagi.
Dengan begitu, dari tujuh korban insiden ini, lima pekerja lainnya masih dalam pencarian intensif.
Baca Juga: PM Israel Netanyahu Akhirnya Minta Maaf ke Qatar
Operasi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Adapun fokus tertinggi pada keselamatan tim penyelamat dan penanganan material berisiko di lokasi.***
Artikel Terkait
Produksi Freeport Terancam Turun Setelah Petaka di Tambang Grasberg, Segini Perkiraannya
Lokasi Pencarian Pekerja Tambang Grasberg Freeport Makin Dalam, Udara Terbatas
Suara Bupati Mimika soal Tragedi Pekerja Tambang Grasberg Freeport
Freeport Deklarasi Force Majeure di Tambang Grasberg, Aktivitas Diperkirakan Normal Lagi 2027
Ahli K3 Kritik Sistem Keselamatan Pekerja Tambang Grasberg Freeport, Perlu Investigasi!