Sehubungan dengan insiden ini, perusahaan meninjau ulang proyeksi produksinya.
Baca Juga: Polri Kirim 10 Polisi Terbaik untuk Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah
Penilaian awal menunjukkan penundaan output signifikan hingga perbaikan selesai dan restart bertahap dilakukan.
Produksi dengan level sebelum insiden diperkirakan baru bisa kembali pada 2027.
Freeport memperkirakan restart bertahap pada bagian yang tidak terdampak dimulai akhir 2025.
Baca Juga: Legenda Timnas Inggris Sentil Rashford Gegara 'Semau Gue' di Barcelona
Tambang Grasberg block cave dijadwalkan mulai peningkatan bertahap awal 2026, dengan pemulihan penuh ditargetkan pada 2027.
Produksi 2026 diperkirakan turun 35% dibandingkan estimasi sebelumnya.
Selain itu, Freeport juga telah memberi tahu mitra komersial terkait deklarasi force majeure sesuai kewajiban kontraktual.
Baca Juga: Dicurigai Titipan Oligarki di Istana, Said Didu: Qodari Ingin Maruarar Jadi Menteri Keuangan
Perusahaan berencana menempuh klaim asuransi atas kerusakan yang terjadi, sesuai batasan polis dan ketentuan deductible.***
Artikel Terkait
Pemerintah Buka Peluang Investigasi Longsor Tambang Freeport
Saham Freeport McMoRan Anjlok 15 Persen karena Insiden Fatal di Tambang Grasberg
Produksi Freeport Terancam Turun Setelah Petaka di Tambang Grasberg, Segini Perkiraannya
Lokasi Pencarian Pekerja Tambang Grasberg Freeport Makin Dalam, Udara Terbatas
Suara Bupati Mimika soal Tragedi Pekerja Tambang Grasberg Freeport